Media Sosial
Tips Memilah Konten Baik dan Toxic di Media Sosial Agar Mental Sehat, Begini Caranya
Tips Memilah Konten Baik dan Toxic di Media Sosial, Agar Lebih Sehat Mentalmu, Begini Caranya
TRIBUNJOGJA.COM - Tak sadar media sosial dan berselancar di dunia maya bisa membuat candu penggunanya dengan beragam latar belakang.
Ada yang memang menggunakan sekedar mendapatkan eksistensi semata, ada juga yang memanfaatkannya untuk bisnis.
Apalagi selama pandemi ada pembatasan sosial yang mengharuskan kita di rumah aja.
Oleh karena itu, untuk tetap terhubung dengan orang lain kita mesti menggunakan internet.
Meski begitu, enggak bisa dipungkiri kalau media sosial juga banyak mengandung konten beracun atau toxic yang justru bisa membuat kita merasa tak nyaman atau risih.
Dikutip dari Kompas.com, ada baiknya menghindari konten yang berpotensi berdampak buruk pada kondisi mental kita agar penggunaan media sosial dapat membawa lebih banyak manfaat untuk kita.
Baca juga: 5 Tips Agar Kulit Wajah Awet Muda, Silahkan Lakukan Perawatan Harian Sederhana Berikut Ini
Baca juga: Asyik, Film di Netflix Bisa Ditonton Tanpa Layanan Internet, Gunakan Fitur Ini : Download untuk Anda
Baca juga: Kisah Karir Glenca Pemeran Elsa di Sinetron Ikatan Cinta, Pernah Serius di Dunia Tarik Suara
Konten Toxic di Media Sosial
Kita mungkin punya pandangan yang berbeda mengenai konten apa saja yang dianggap toxic di internet atau media sosial.
Salah satu fitur di media sosial yang rentan konten beracun adalah kolom komentar yang jadi tempat orang-orang merasa bebas berkata apa saja.
Kolom komentar bisa jadi menyakiti hari seseorang. Sebagai contoh figur publik dengan banyak pengikut atau followers, sering dibanjiri komentar baik positif maupun negatif.
Untuk sebagian orang, komentar-komentar tersebut bisa mengganggu kesehatan mental dan membuat depresi.
Berikut ini tips bisa diterapkan untuk menghindari konten toxic di media sosial.

Pilah Konten dan Tinggalkan Media Sosial
Untuk menghindari konten yang dianggap toxic dan bisa mengganggu kesehatan mental kita, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.