Bisnis
Harga Cabai Rawit Merah di Kota Yogyakarta Meroket hingga Tembus Rp 90 ribu per Kg
Adanya kenaikan harga cabai disebabkan karena faktor cuaca yang pada akhirnya mempengaruhi produksi cabai.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Harga komoditas cabai rawit di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta melonjak signifikan hingga menembus Rp 90 ribu per kilogram.
Seorang pedagang Pasar Beringharjo, Danti (25) mengutarakan, harga cabai terus merangkak naik selama dua pekan terakhir.
"Saat ini sudah Rp 90.000, naik dari tiga hari lalu yang masih di kisaran Rp 85 ribu. Sehari bisa naik Rp 10-15 ribu," terangnya Rabu (24/2/2021).
Danti menjelaskan, sekitar dua pekan lalu harga cabai rawit masih berada di kisaran Rp 75.000 per kg.
Harga naik secara perlahan menjadi Rp 85.000 per kg hingga akhirnya menyentuh Rp 90 ribu di hari ini.
Baca juga: Cerita Pemilik Warung Geprek di Sleman Saat Harga Cabai Melonjak di Tengah Pandemi
Menurut Danti, adanya kenaikan disebabkan karena faktor cuaca yang pada akhirnya mempengaruhi produksi cabai.
Hal itu diperparah dengan tingginya permintaan cabai dari daerah lain seperti DKI Jakarta yang membuat ketersediaan stok cabai di Yogyakarta semakin menipis.
"Jakarta meminta kirim (cabai) jadi di sini dapatnya sedikit akhirnya harga naik, pembeli sekarang ya mengurangi jumlah belinya," tuturnya.
Pedagang lainnya, Wasingah (69) juga menuturkan hal serupa.
Dia mematok harga cabai rawit merah untuk dijual seharga Rp 90 ribu per kilo.
Dengan adanya kenaikan harga, berimbas kepada jumlah konsumen yang membeli dagangannya.
"Sekarang jadi lebih sedikit yang beli," tambahnya.
Untuk komoditas cabai lain di Pasar Beringharjo seperti cabai rawit hijau, cabai merah, dan cabai hijau terpantau stabil.
Rinciannya rawit hijau dipatok Rp 68 ribu per kg, cabai merah Rp 50 ribu per kg dan cabai hijau Rp 20 ribu per kg.
Baca juga: Harga Cabai Masih Tinggi, Disperindag DIY Sarankan Inovasi Pengolahan Makanan
Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto membenarkan adanya kenaikan harga cabai rawit merah.