Kasus Positif Bertambah 228 Pasien, Sudah Ada 26.822 Orang Terinfeksi COVID-19 di DI Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus positif COVID-19 di DI Yogyakarta dilaporkan bertambah sebanyak 228 kasus pada Selasa (23/2/2021).

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 di DIY, Berty Murtiningsih mengungkapkan distribusi kasus positif paling banyak berasal dari Sleman yakni 69 kasus.

Kemudian disusul Kota Yogyakarta dan Bantul masing-masing 52 kasus, Kulonprogo 48 kasus, Gunungkidul tujuh kasus.

"Sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 26.822 kasus," tandasnya.

Berty melanjutkan, penambahan kasus terjaring melalui upaya periksa mandiri sebanyak 52 kasus, tracing kontak kasus positif 120 kasus, skrining pasien satu kasus, skrining karyawan kesehatan dua kasus, dan perjalanan luar daerah sebanyak dua kasus.

"Yang belum ada info terdapat 51 kasus," jelasnya.

Berty kemudian melaporkan penambahan pasien yang meninggal setelah terinfeksi virus korona.

Baca juga: Puluhan Wartawan di Sleman Disuntik Vaksin Covid-19 

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua di Magelang Dimulai, Diprioritaskan untuk Pelayan Publik

Jumlahnya sebanyak 10 kasus, sehingga total kasus meninggal saat ini menjadi  652 kasus.

Rincian kasus meninggal adalah sebagai berikut :

1. Kasus 18.797 : Laki laki, 63 tahun warga, Kulon Progo

2. Kasus 22.117 : Laki laki, 68 tahun warga, Kulon Progo

3. Kasus 22.823 : Perempuan, 87 tahun warga, Kulon Progo

4. Kasus 23.277 : Perempuan, 57 tahun warga, Bantul

5. Kasus 24.045 : Lakilaki, 48 tahun warga, Bantul

6. Kasus 24.437 : Perempuan, 52 tahun warga, Bantul

7. Kasus 25.016 : Laki laki, 56 tahun warga, Bantul

8. Kasus 25.346 : Perempuan , 55 tahun warga, Bantul

9. Kasus 26.826 : Perempuan, 90 tahun warga, Kota Yogyakarta

10. Kasus 26.827 : Laki laki,  57 tahun warga, Kulon Progo

Di sisi lain, juga dilaporkan penambahan kasus sembuh, yakni sebanyak 239 kasus.

"Sehingga total kasus sembuh di DIY menjadi 20.567 kasus," paparnya.

Adapun distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah Kota Yogyakarta 53 kasus, Bantul 85 kasus, Kulon Progo 94 kasus, Gunungkidul lima kasus, dan Sleman dua kasus. (Tribunjogja/Yuwantoro Winduajie)