Ijazah S3 Dibanderol Rp 11 Juta, Pelaku Menawarkan Jasa di Media Sosial
Bisnis pembuatan ijazah palsu marak kembali. Terdapat orang yang menawarkan jasa pembuatan ijazah mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga ijazah
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bisnis pembuatan ijazah palsu marak kembali. Terdapat orang yang menawarkan jasa pembuatan ijazah mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga ijazah strata-3 (S3).
Dalam penelusuran Tribun Jogja, harga jasa pembuatan ijazah palsu antara kisaran Rp 2 juta untuk tingkat SD hingga Rp 11 juta untuk ijazah S3.
Awalnya penawaran pembuatan ijazah tersebut diunggah via Facebook.
"Bisa, Pak, yang penting format anda nanti lengkap untuk melakukan pengajuan pembuatan ijazah S1," katanya saat dihubungi melalui pesan instan, kemarin.
Baca juga: Komunitas Pedagang dan PKL di Malioboro Dukung Pemkot Terapkan Sanksi Bagi yang Menolak Vaksin
Format yang dimaksud ialah, konsumen diminta mengirimkan data diri yang menyerupai format ijazah, yakni; nama lengkap, NIM (bagi yang berstatus mahasiswa), tempat tanggal lahir, jenis kelamin, foto studio ukuran 4 x 6, foto KTP dan foto tanda tangan, nama universitas dan program studi, tahun masuk dan tahun kelulusan yang diinginkan, nilai IPK, dan alamat domisili.
Setelah itu, proses pembuatan ijazah sesuai pesanan dapat ditunggu berdasarkan kesepakatan.
"Untuk pembayarannya, nanti itu diketahui setelah format yang diajukan dan dilihat. Tergantung dari kesulitannya, minimal nanti akan ada pembayaran biaya awal pengurusan," jelasnya.
Orang tersebut menjamin keaslian ‘wajah’ ijazah yang dipesan dapat disetarakan dengan ijazah asli yang didapat dari hasil proses studi dan dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang.
Hal itu dibuktikan dengan sejumlah contoh ijazah bodong tersebut, lengkap dengan logo universitas yang dipilih oleh pemesan, dan belum ditandatangangani oleh rektor maupun dekan dari universitas sesuai pesanan.
Ditanya terkait perbedaan harga pembuatan ijazah dari kampus swasta dan negeri, sang pembuat enggan menjelaskan.
Hanya saja dirinya menjamin pemesanan ijazah baik kampus negeri maupun swasta bisa didapatkan dengan mudah. Apa pun kampusnya.
"Untuk universitasnya silahkan Anda tentukan di mana yang diinginkan. Di sini kami bisa buatkan ijazah S1-nya, yang penting kan dia ada ijazah SMA. Nanti kami ajukan pembuatannya," terang dia.
Belum diketahui secara pasti, mulai kapan mulai melakukan bisnisnya, dan siapa saja yang terlibat dalam praktik tersebut.
Melanggar Hukum
Terpisah, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto saat dikonfirmasi mengaku kaget dengan adanya temuan dugaan jasa pembuatan ijazah palsu tersebut.