Yogyakarta

Cerita Wakil DIY di PON Papua M Kahfi Bagi Waktu Antara Catur dan Skripsi

Nama Muhammad Kahfi Maulana, pemuda asli Yogyakarta ini tidak asing lagi terdengar bagi pecinta catur di DIY.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja/Taufik Syarifudin
Pecatur andalan DIY di ajang PON Papua mendatang, M Kahfi 

Jika ditanya kendala, Kahfi sedang mengeluhkan belum ada kompetisi luring yang bisa ia ikuti akibat dari pandemi Covid-19.

"Sebelum pandemi itu saya sempat mau berangkat ke Malaysia dan Thailand buat ikut turnamen internasional, tapi gagal gara-gara keburu pandemi," keluhnya.

Jika saja pandemi tidak ada, bukan tidak mungkin rating Kahfi sebagai pecatur profesional naik dengan mengikuti kompetisi internasional.

Namun harapan itu harus ditundanya sejenak, menunggu kapan kompetisi catur di berbagai belahan dunia dibuka kembali.

Masalah itu juga jadi pembahasan bagi try out yang ingin pelatihnya, Bima Triardi Wijaya rencanakan di bulan April 2021 mendatang.

Itupun masih tahap rencana dengan beberapa opsi, seperti membuat try out dengan kontestan pra PON Jawa Tengah atau try in bersama master-master catur di DIY.

Di samping itu, kontingen catur DIY hanya diisi oleh Kahfi saja, lantaran hanya dirinya yang lolos kualifikasi di tingkat Pra PON.

Di Papua nanti, Kahfi optimis bisa meraih emas di tiga nomor berbeda, classic, cepat dan kilat.

Lawan kuat baginya datang di dua provinsi, yakni tuan rumah yang mengandalkan atlet nasional, Yusuf Taher dan Jawa Barat, Arief Abdul Hafiz. (Tribunjogja/Taufiq Syarifudin)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved