Yeremia/Sarah Lolos ke Perempat Final IIC 2025 Setelah Kandaskan Wakil Chinese Taipei

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pasangan ganda campuran Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Sarah Daisy Theresia Christina Rambitan, berhasil melaju ke babak perempat final Wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025.

Kepastian itu didapat oleh Yeremia/Sarah setelah memenangkan duel ketat tiga gim pada babak 16 besar, Kamis (20/11/2025).

Yeremia/Sarah menaklukkan wakil Chinese Taipei, Bao Xin Da Gu La Wai/Pin-Chen Liao, dengan skor 21–11, 16–21, 21–19.

Ini menjadi pencapaian impresif mengingat pasangan ini baru pertama kali turun bersama di sektor ganda campuran.

Yeremia menjelaskan bahwa gim pertama berjalan mulus karena lawan belum menemukan ritme permainan.

“Ini pertama kali kami berpasangan. Di gim pertama lawan belum panas, jadi kami lebih banyak menekan dan menang cukup jauh,” ujar Yeremia.

Namun keadaan berubah di gim kedua. Lawan mengubah tempo permainan dan tampil lebih tenang, membuat pasangan Indonesia kewalahan.

Baca juga: Inter Milan vs AC Milan: Pemain Nerazzurri yang Harus Diwaspadai Rossoneri

Gim kedua lawan mengubah tempo dan bermain lebih tenang, mungkin mereka sudah panas juga. Kami kaget dan tertinggal cukup jauh, jadi sulit mengejar,” jelasnya.

Pertarungan kembali berlangsung sengit di gim ketiga. Yeremia/Sarah sempat unggul, terkejar, lalu akhirnya merebut kemenangan melalui ketenangan di poin-poin akhir.

“Gim ketiga kami ikuti tempo lawan tapi ada beberapa yang kami ubah untuk membuat mereka kaget. Sempat unggul dan terkejar, tapi di akhir kami lebih tenang dan bisa menang,” tambah Yeremia.

Ia menyebut bahwa pasangan ini bermain tanpa beban sehingga bisa menang dramatis atas lawan di gim ketiga.

“Kami main nothing to lose aja. Sarah juga pemain tunggal, jadi kami iseng-iseng berhadiah. Ternyata bisa masuk babak 8 besar, semoga besok bisa menang lagi,” ungkapnya.

Sarah mengaku bangga bisa tampil bersama sang kakak sekaligus melangkah ke perempat final turnamen level Challenge.

“Senang dan bangga bisa berpasangan dengan kakak karena beliau kelasnya sudah di atas. Awalnya saya hanya main tunggal, lalu diajak main ganda campuran,” ujar Sarah.

Ia menyebut bahwa pencapaian ini sangat berarti baginya daam meniti karir di dunia bulutangkis profesional.

“Senang bisa masuk 8 besar, dan ini babak 8 besar pertama saya di level Challenge,” katanya. (*)