Meski Tengah Pandemi, Alive Fusion Dining Tetap Jadi Idola Anak Muda
Alive fusion Dining tetap digemari anak muda dan tidak terdampak meski pandemi Covid-19 belum juga berakhir.
Penulis: Maria Arimbi Haryas Prabawanti | Editor: APS
TRIBUN-JOGJA.com - Restoran merupakan salah satu bisnis yang terkena pukulan hebat dari adanya pandemi Covid-19.
Pasalnya, akibat pandemi Covid-19, banyak restoran memutuskan untuk tutup sehinga para pekerja dirumahkan.
Namun, hal tersebut tampak terjadi dengan Alive Fusion Dining. Restoran yang sudah delapan tahun berdiri ini mengalami hal berbeda.
Meski di tengah pandemi Covid-19. Alive Fusion Dining tetap menjadi kegemaran anak-anak muda untuk bekerja atau sekadar menghabiskan waktu bersama (nongkrong).
Restoran tiga lantai dengan konsep indoor dan outdoor itu juga memiliki parkiran mobil dan motor yang cukup luas. Dengan begini, Anda tidak perlu khawatir kehabisan tempat untuk parkir.
Tak hanya itu, Alive fusion Dining juga dilengkapi smoking area dan no smoking area serta ruang rapat yang dapat digunakan apabila Anda ingin merasa lebih private bersama keluarga atau teman-teman.
Untuk menu dan fasilitas, Alive Fusion Dining dapat dibilang cukup lengkap karena menyuguhkan berbagai menu oriental atau Asia dan western atau Barat yang sangat lezat.
Selain itu, Alive Fusion Dining juga dapat memfasilitasi kebutuhan meeting, gathering, romantic dinner, ulang tahun, arisan dan berbagai acara lainnya.
Di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, restoran yang terletak di Jalan Timoho nomor 49 A Yogyakarta tersebut masih tetap konsisten untuk buka. Untuk saat ini, Alive Fusion Dining buka mulai pukul 10.00 – 22.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Anda tidak perlu khawatir masalah penerapan protokol kesehatan (prokes). Restoran ini tetap memperhatikan beberapa protokol, seperti pembatasan tamu dalam satu table, cek suhu, penyediaan area cuci tangan dan penyediaan alkohol di area kasir.
Selain itu, Alive Fusion Dining juga melakukan perubahan menu menjadi menu barcode atau kode batang sehingga pelanggan tidak dirisaukan dengan sistem less touch atau pengurangan sentuhan.
Sempat mengalami pasang surut
Sales and Marketing Manager Alive Fusion Dining Angela Stevanie mengaku, selama pandemi Covid-19, Alive Fusion Dining sempat mengalami pasang surut yang begitu luar biasa.
"Namun, hal tersebut tidak menyurutkan manajemen untuk terus hadir untuk masyarakat," kata Angela dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jogja, Minggu (21/02/2021).
Angela Stevanie mengatakan, Alive Fusion Dining juga selalu memperhatikan prokes dengan rutin melakukan pensterilan area serta karyawan.
"Hal yang tak kalah penting lainnya adalah kualitas masakan yang selalu kami perhatikan sehingga tak perlu risau lagi untuk memilih Alive Fusion Dining menjadi restoran keluarga dan tempat nongkrong asik," ujarnya.