Superball
Hasrat Ayub Antoh untuk Buat Akademi Sepak Bola di Papua
Ke depan Ayub ingin membangun akademi sepak bola yang bisa menjadi tempatnya membagi setiap pengalaman yang ia punya selama menjadi pemain profesional
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ayub Antoh, Eks pemain PSIM Yogyakarta datang merantau ke Yogyakarta sejak umur delapan tahun, dari Sorong Papua.
Ia datang ke Yogyakarta dengan tujuan untuk bersekolah, kini akhirnya Ayub telah lulus dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Di sana mengambil jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), iapun berencana menjadi pelatih sepak bola setelah karirnya sebagai pemain profesional berakhir.
Mimpi itu juga ingin dibawanya pulang ke tanah kelahirannya di Papua, lantaran ia juga ingin melihat adik-adiknya di sana menjadi pemain profesional yang memiliki mental baja.
"Saya ingin sekali bawa ilmu saya ke Papua, ikut melatih anak-anak di sana," kata Ayub pada Tribunjogja.com, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Said Mardjan, Eks PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman yang Ingin Bawa Ilmu Sepak Bola ke Tanah Kelahiran
Ayub melihat potensi yang besar ketika dirinya pulang selama dua pekan setelah lulus kuliah.
Ia menyempatkan memantau perkembangan sepak bola usia dini di kampung halamannya.
"Di sana anak-anak itu bisa dibilang punya bakat alam, fisiknya kuat, dasar juga sudah sedikit punya, tinggal mental bermainnya saja, nah saya ingin tularkan pengalaman itu," tambah Ayub.
Ke depan Ayub ingin membangun akademi sepak bola yang bisa menjadi tempatnya membagi setiap pengalaman yang ia punya selama menjadi pemain profesional.
Ketertarikannya melatih juga tumbuh ketika Ayub melakukan praktik melatih dari kampusnya, di SSB PSK Kalasan.
Baca juga: Mengenal Widadi Karyadi, Sang Legenda yang Setia Bela PSIM Yogyakarta
Berangkat dari Papua
Selepas sang Ibunda meninggal ketika Ayub berusia tujuh tahun, ia tinggal di panti asuhan.
Setahun kemudian ia berangkat dari kampung halamannya, Sorong, Papua, bersama beberapa anak-anak dari sana ke Yogyakarta, ia punya keinginan besar dan penasaran untuk mengeyam pendidikan di Kota Pelajar.
Tidak lama tinggal di kawasan Klaten, Ayub kemudian diterima oleh seorang ibu bernama Ratna Nuryanto.
Ronaldo Sapa dan Peluk Messi Sebelum Laga Ekshibisi Riyadh Allstar Lawan PSG |
![]() |
---|
Ini Dia Catatan Pertemuan Duel Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di Lapangan Bola |
![]() |
---|
William Cassano Efraim Matmey, Gelandang Satria Adikarta yang Sempat Ikut TC Timnas Indonesia U18 |
![]() |
---|
Debut Liga 3 DIY, Mataram Utama FC Usung Misi Bina Pemain Muda DIY |
![]() |
---|
Kalahkan Porda Kota Yogyakarta, Mataram Manggala GL Zoo Melaju ke Final Piala Walikota Yogyakarta |
![]() |
---|