Aplikasi Baru
APLIKASI BARU : Ada Pesaing Clubhouse dari Twitter, Berikut Ini Ulasannya
APLIKASI BARU : Ada Pesaing Clubhouse dari Twitter, Berikut Ini Ulasannya
TRIBUNJOGJA.COM - Perang aplikasi media sosia semakin seru dengan kehadiran aplikasi baru maupun fitur fitur tambahan.
Kali ini giliran fitur bernama Sapces yang disebut sebut menjadi salah satu pesaing Clubhouse.
Dikutip dari Kompas.com, fitur ini sejatinya mirip dengan media sosial Clubhouse yang tengah naik daun.
Fitur Spaces yang dibuat Twitter, juga berupa ruang obrolan berbasis audio yang di dalamnya terdapat host, pembicara, dan pendengar.
Sejatinya, sejak bulan Desember 2020 lalu, Twitter yelah meluncurkan fitur Spaces. Hanya saja masih dalam versi private beta untuk sebagian kecil pengguna iOS.
Twitter agaknya mempercepat pengembangan fitur ruang obrolan berbasis audio miliknya itu, lantaran terkesan tak mau kalah dari Clubhouse yang tengah mendulang popularitas.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu 20 Februari 2021: Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem Hujan dan Angin
Baca juga: Berkunjung ke Science Technopark UGM, Pabrik GeNose C19 di Purwomartani Sleman
Selama seminggu terakhir, Twitter telah melakukan sejumlah penyempurnaan pada bagian antarmuka Spaces.
Salah satu pembaruan penting ialah tampilan jumlah pembicara dan pendengar. Ketika masuk di ruang obrolan Spaces, pengguna dapat melihat daftar jumlah pengguna yang hadir.
Tampilan Space sekilas mirip dengan aplikasi Clubhouse. Di aplikasi Clubhouse, daftar pendengar atau pembicara yang hadir akan ditampilkan foto profil yang disusun dalam tiga kolom.
Sedangkan Spaces disusun dalam empat kolom.
Dalam fitur Spaces, di bawah foto profil setiap pengguna yang hadir juga akan disematkan status untuk memberi keterangan apakah mereka host, pembicara, pendengar, atau pendengar yang meminta bergabung.
Selain tampilan peserta ruang obrolan, Twitter juga menyematkan pengaturan "manajemen tamu" untuk host dan pembicara.
Dalam opsi tersebut, ada empat tab yang bisa dimanfaatkan oleh host dan pembicara.

Pertama, tab "pembicara/speaker" untuk menunjukkan kapasitas pembicara yang ada.
Space sampai saat ini baru didesain untuk mengakomodasi 10 pembicara.
Dari tampilan tab "speaker", host atau speaker bisa melihat informasi nama, handle Twitter, serta mematikan mikrofon pembicara.
Kedua ada tab "permintaan/request". Tab ini menunjukkan permintaan bergabung dari pendengar yang baru hadir di sesi obrolan.
Dengan tab ini, host atau pembicara dapat dengan mudah menambahkan pendengar yang ingin bergabung.
Selanjutnya ada tab "pendengar" serta tab "all" yang menunjukkan seluruh tab di opsi "manajemen tamu".
Sedangkan khusus pengguna dengan status "pendengar", mereka hanya bisa melihat tab "speaker" dan "pendengar" saja.
Selain itu, Twitter juga tengah mengembangkan penanda untuk pegguna Twitter yang sedang menjadi host di Twitter "Spaces", saat muncul di Fleets.
Nantinya, foto profil pengguna yang sedang menjadi tuan rumah obrolan di "Spaces" akan dilingkari dengan cincin berwarna keunguan.
Fleets sendiri adalah fitur mirip Instagram Stories.
Melalui Fleets, pengguna dapat mengunggah postingan tweet, foto, dan video dengan durasi tayang 24 jam sebelum terhapus sendiri.
Lebih banyak fitur Beberapa perubahan yang disematkan Twitter pada "Spaces" ini juga didasari dari feedback yang mereka terima dari pengguna terpilih.
Baca juga: Makan Mie Ayam Bantuan, Puluhan Pengungsi dan Relawan Tanah Longsor di Nganjuk Malah Keracunan
Baca juga: Foto Pemakaman Jenazah Covid-19 di Pekalongan Saat Banjir Viral, Ini Penjelasan Kepala Puskesmas
Baca juga: KABAR ELON MUSK : Berikut Ini Cara Memesan Internet Starlink Milik Elon Musk dan Biayanya
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Social Media Today, Jumat (19/2/2021), fitur Spaces mendapatkan respons positif dari pengguna versi private beta.
Pada Desember lalu ketika versi private beta ini dilucurkan, Spaces sudah mendukung fitur yang lebih banyak, seperti host yang dapat mengundang orang untuk melalui DM, atau men-tweet tautan undangan, serta membagikan tautan di tempat lain.
Selain itu, ada juga emoji (seperti lambaian dan angkat tangan), transkrip otomatis, opsi membagikan twit ke Spaces, hingga opsi block dan report, sebagaimana dihimpun dari Tech Crunch.
Twitter "Spaces" dibangun di atas infrastruktur Periscope, sehingga arsitektur back-end fitur ini sudah tersedia.
Jika fitur Spaces resmi diluncurkan, ini akan menambah panjang kompetisi media sosial, khususnya yang memiliki fitur obrolan berbasis audio.
=========
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Twitter Siapkan Fitur Pesaing Clubhouse, Begini Tampilannya"