Elon Musk

KABAR ELON MUSK : Berikut Ini Cara Memesan Internet Starlink Milik Elon Musk dan Biayanya

KABAR ELON MUSK : Berikut Ini Cara Memesan Internet Starlink Milik Elon Musk dan Biayanya

IST/DailyStar
Elon Musk dan prototipe roket SpaceX Starship yang bergaya retro 

TRIBUNJOGJA.COM - SpaceX telah menguji coba jaringan internet Starlink untuk pengguna di sejumlah wilayah di Amerika Serikat pada akhir tahun 2020 lalu.

Dikutip dari Kompas.com, SpaceX kini membuka pre-order (pemesanan awal) ke calon pengguna yang lebih luas.

Pemesanan awal ini dilakukan untuk memperluas program beta ke lebih banyak pengguna terbatas di wilayah cakupan Starlink.

Jika berminat, pemesanan bisa dilakukan dengan mengunjungi website Starlink lalu mengisi alamat e-mail dan alamat rumah.

Dari percobaan yang dilakukan KompasTekno ketika memasukkan alamat wilayah Jakarta, disebutkan bahwa Starlink "ditargetkan akan menjangkau wilayah Anda pada tahun 2022".

Belum ada informasi lebih lanjut, apakah Indonesia termasuk wilayah operasional Starlink.

Baca juga: Perkuat Lini Produk Dynabook, Sharp Luncurkan Notebook Serba Bisa

Baca juga: HP Baru: Berita Populer Spesifikasi Xiaomi Mi 11 Pro, OPPO F19, BlackBerry 5G

Baca juga: Tanaman Hiasmu Kena Hama ? Basmi Pakai Bawang Putih, Begini Caranya

Proses Pemesanan

Sementara itu, dirangkum KompasTekno dari The Verge, Sabtu (13/2/2021), beberapa lokasi lain disebutkan akan terjangkau internet Starlink pada tahun 2021.

Pemesan diwajibkan membayar deposit sebesar 99 dolar AS atau sekitar Rp 1,3 juta (kurs Rp 14.000).

Dalam keterangannya di situs web, deposit akan sepenuhnya bisa dikembalikan. Namun, bukan deposit saja yang harus dibayarkan.

Pemesan juga harus membeli Starlink Kit yang terdiri dari antena parabola, router WiFi, dan pemasok daya yang totalnya 499 dolar AS (sekitar Rp 6,9 juta).

Selama uji coba, pengguna bisa menggunakan internet dengan kecepatan mulai dari 50-150 Mbps dan latensi mulai dari 20-40 ms.

Sebelum membuka pre-order lebih luas, SpaceX, perusahaan teknologi milik Elon Musk itu mengirim undangan ke calon pengguna potensial.

Dalam pre-order berbasis undangan itu, SpaceX menyebut sudah ada 10.000 pengguna awal yang bergabung.

Pada pre-order kali ini, SpaceX akan bekerja sama dengan pemerintah daerah di Amerika Serikat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved