Apa Itu Cryptic Pregnancy, Wanita Tak Tahu Hamil Tiba-tiba Melahirkan dan Sering Dianggap Gaib?

Tribunjogja.com - Baru-baru ini Warga di Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan dengan kelahiran anak kedua dari seorang ibu muda berinisial SZ (25).

SZ selama ini tidak merasakan tanda-tanda kehamilan seperti seorang ibu mengandung pada umumnya.

Diceritakan SZ, sekitar satu jam sebelum melahirkan itu dirinya merasakan perutnya sakit dan perlahan membuncit.

“Waktu itu saya mengira (perut membuncit) penyakit lambung saya kambuh,” kata SZ kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).

Untuk memastikan kondisi kesehatannya itu, kemudian ia memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

Ketika dilakukan pemeriksaan oleh bidan, sontak ia terkejut karena dikatakan sedang hamil dan sudah waktunya melahirkan.

Kejadian seperti itu kerap dikaitkan dengan hal mistis alias gaib. Padahal, dalam dunia medis kondisi tersebut dikenal dengan istilah cryptic pregnancy atau kehamilan samar.

Apa itu cryptic pregnancy?

Wanita yang mengalami cryptic pregancy tidak menyadari bahwa mereka hamil. Biasanya, mereka baru menyadarinya pada beberapa minggu terakhir kehamilan atau saat melahirkan. Wanita yang mengalami kehamilan samar juga tidak mengalami gejala-gejala yang biasa dilami wanita hamil pada umumnya.

Bahkan, mereka tetap mengalami menstruasi teratur. Hal ini terjadi karena fluktuasi hormon juga bisa memicu pendarahan ringan yang menyerupai menstruasi.

Baca juga: Heboh Ibu Muda Melahirkan dan Hanya Merasakan Hamil 1 Jam, Begini Penjelasan Medisnya

Bayi yang lahir dari kehamilan samar ini cenderung memiliki berat badan kurang. Hal ini terjadi karena sang ibu yang kurang melakukan perawatan atau pemeriksaan kehamilan.

Apa penyebabnya?

Wanita yang memilikiperiode menstruasi tidak teratur rentan mengalami kehamilan sama. Selain itu, kehamilan sama juga bisa terjadi karena penyakit berikut:

-usia yang lebih muda dukungan sosial dan keluarga yang buruk penyakit mental riwayat penyalahgunaan narkoba.

-Tes kehamilan dan bahkan ultrasound dapat terlihat negatif jika

Anda mengalami kehamilan samar.

Baca juga: Apa Itu Hamil Anggur? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya

Biasanya, kehamilan samar juga dipicu oleh kondisi berikut:

- Fluktuasi hormon

Jika Anda menderita PCOS, menstruasi terlewat atau tidak ada, sangat aktif atau atletis, atau baru saja melahirkan Anda lebih cenderung memiliki hormon yang berfluktuasi.

Hal ini bisa memicu sklus menstruasi yang tidak teratur. Jika Anda tidak mendapatkan menstruasi secara teratur, hCG (hormon kehamilan) mungkin tidak terakumulasi dengan signifikan agar tes kehamilan memberi hasil akurat.

- Hasil USG yang tidak meyakinkan

USG pun bisa gagal menemukan janin yang sedang tumbuh jika tidak dilakukan di area yang tepat. Jika tes USG sebelumnya menunjukkan bahwa Anda tidak hamil, bisa jadi teknisi ultrasound tidak mencari janin yang sedang tumbuh dengan teliti atau pemeriksaan USG yang dilakukan terlalu cepat.

Selain itu, kekeliruan hasil USG juga bisa terjadi karena cara rahim dibentuk dan ketidakteraturan posisi penanaman embrio.

Dampak kehamilan samar

Karena wanita dengan kehamilan samar mungkin baru menyadari kehamilan di akhir kehamilan, mereka mungkin mengalami gangguan emosional. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko depresi pasca melahirkan, risiko pelecehan, penelantaran anak, dan kematian. Pada bayi, kehamilan samar juga bisa menyebabkan bayi lahir prematur, berat badan rendah, dan kematian.(*)