Gelar UMKM EXPO 2021, UMY Dorong UMKM di DIY dan Jateng Bangkit dari Pandemi
UMY menunjukkan dukungannya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikhususkan untuk membantu atau mendampingi UMKM.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Hari Susmayanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membutuhkan dukungan dari banyak pihak sebagai bagian dari penggerak perekonomian bangsa.
Untuk itu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menunjukkan dukungannya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikhususkan untuk membantu atau mendampingi UMKM.
Puncak dari program KKN ini ialah diadakannya UMKM EXPO 2021 yang akan dilaksanakan selama 4 hari mulai Sabtu (13/2/2021) hingga Selasa (16/2/2021).
Acara ini diadakan secara virtual atau daring melalui platform Zoom Meeting dan Live Streaming YouTube, menghadirkan Ir Gunawan Budiyanto selaku Rektor UMY, Drs Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Herry Zudianto, Ketua Jaringan Saudagar Muhammadiyah, sebagai narasumber talkshow.
Menurut Dr Aris Slamet Widodo, Kepala Divisi KKN Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY, dalam acara pembukaan UMKM EXPO 2021, penyelenggaraan expo dengan tema Kreatifitas Lokal Menuju Pasar Global ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM untuk meningkatkan kemampuan mulai dari pengemasan hingga pemasaran.
Baca juga: Gojek Bagikan Resep Sukses Berbisnis, UMKM Makin Mantap Kembangkan Usaha di 2021
Baca juga: Dorong Pelaku UMKM Perluas Pangsa Pasar, Telkomsel dan Gojek Integrasikan Layanan Iklan Digital
“Harapan kami juga, dengan diadakannya expo ini dapat meningkatkan pemasaran karena dapat menjadi ajang promosi. Juga memperluas jaringan perdagangan karena diikuti oleh ratusan UMKM dari DIY dan Jawa Tengah. Expo ini merupakan tempat yang baik dan tepat untuk bersilaturahmi,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UMY, Ir Gunawan Budiyanto mengungkapkan, para pelaku UMKM ini merupakan pejuang ekonomi bahkan pada kondisi terburuk seperti pada tahun 1998 lalu saat terjadi krisis moneter.
“Tangan dingin para mahasiswa UMY yang terus bergerak untuk melakukan pengabdian di tengah pandemi, merupakan sebuah hal yang membanggakan. Dan, mari bersama-sama kita membuktikan kepada bangsa ini bahwa para pejuang UMKM dapat memberikan sesuatu yang membanggakan bagi bangsa,” imbuh Gunawan. (Tribunjogja/Maruti Asmaul Husna)
