Biodata Elon Musk
Biodata Elon Musk, Juragan Tesla Yang Nyentrik, Pernah Membuat Game di Usia 12 Tahun
Biodata Elon Musk, Juragan Tesla Yang Nyentrik, Pernah Membuat Game di Usia 12 Tahun
Maye berkisah bahwa Musk menguasai semua shortcut komputer saat itu. Selain hobi mengotak-atik komputer, Musk juga menghabiskan waktu kecilnya untuk membaca banyak buku dan komik, terutama komik bertema antariksa.
Buku favoritnya adalah genre filosofi, fiksi ilmiah, dan novel fantasi.
Mendirikan Zip2 dan PayPal
Tahun 1995, Musk dan adiknya, Kimbal mendirikan sebuah startup bernama Zip2.
Startup ini menyediakan software untuk perusahaan konten online. Beberapa tahun kemudian, Zip2 mendapat investor dari beberapa perusahaan media besar seperti The New York Times, Hearst Corporation, dan Knight Rider. Tahun 1999, Zip2 diakuisisi AltaVista yang saat itu sudah diakuisisi oleh Compaq.
Nilai akuisisi tersebut mencapai 300 juta dollar AS dan menjadikan kakak-beradik Musk sebagai jutawan muda kala itu. Setahun sebelum Zip2 diakuisisi, Musk dan kawan-kawannya mendirikan startup lain yang diberi nama X.com.
Berbeda dengan Zip2, X.com menyediakan layanan keuangan online.Tahun 1999, X.com diakuisisi oleh Confinity, perusahaan yang menyediakan sistem transfer uang antar-perangkat mobile yang saat itu sedang naik daun, yakni Palm Pilot.
Setelah diakuisisi, X.com berganti nama menjadi PayPal. Namun, Musk masih menjadi pemegang saham terbesar yakni 11,7 persen.
Tahun 2002, PayPal diakuisisi eBay dengan nilai 1,5 miliar dolar AS.

Membangun SpaceX demi mimpi menuju Mars
Kecintaan Musk terhadap dunia antariksa tidak berakhir dalam sebuah game komputer yang dibuatnya saat kecil.
Malah, Musk semakin berambisi membawa peradaban manusia ke Mars.
Setelah memiliki cukup sumber daya, Musk membangun Space Exploration Technologies atau yang dikenal dengan SpaceX pada tahun 2002.
Perusahaan ini fokus mengembangkan roket dan wahana antariksa untuk misi-misi ke luar angkasa.
Tahun 2008, SpaceX memenangkan kontrak senilai 1,6 miliar dollar AS dari NASA. Kerja sama itu menghasilkan proyek penting, yakni mengembangkan roket Falcon 1 yang mulai mengorbit tahun 2008 lalu.