KOREA UTARA: 30 Peraturan Tidak Umum Kim Jong Un yang Wajib Dipatuhi Rakyatnya
Negara yang nama resminya Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) itu memiliki sederet undang-undang aneh, yang membuat orang dari negeri lain heran.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Korea Utara adalah negara supertertutup yang menjalankan aturan yang sangat berbeda dari negara lain di dunia.
Negara yang nama resminya Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) itu memiliki sederet undang-undang aneh, yang membuat orang dari negeri lain heran.
Di antaranya adalah larangan mendengarkan musik asing, mengenakan jeans, atau larangan wanita mengemudi, yang dapat menyebabkan seseorang dieksekusi.
• Kades di Tulungagung Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Kerumunan Gara-gara Gelar Pesta Ultah Anaknya
• Model Cantik Majalah Dewasa Beiby Putri Ditangkap Polisi, Ditemukan 2 Klip Sabu di Kamarnya
Negara totaliter itu juga sangat merahasiakan kesehatan pemimpin tertingginya, Kim Jong Un, saat beberapa waktu lalu menjadi buah bibir sejumlah pemimpin dunia.
Rezim ini menyimpan banyak rahasia dan memiliki banyak hukum tidak lazim yang akan membuat Anda berterima kasih kepada alam semesta karena tidak tinggal di sana.

Berikut adalah 30 aturan tidak biasa di Korea Utara, dikutip Tribun Jogja dari Times Now News:
1. Mendengarkan musik asing
Mendengarkan musik asing atau menonton film dalam bahasa asing dianggap sebagai kegiatan kriminal.
Pada 2015, Kim Jong Un mengeluarkan dekrit untuk menghapus semua kaset dan CD yang berisi lagu-lagu yang dilarang oleh negara untuk mengandung perbedaan pendapat.
Kalimat tersebut tergantung pada tempat asal film: seseorang yang menonton film Amerika dapat dieksekusi, sementara menonton film India dapat mengakibatkan penjara.
Mendistribusikan pornografi juga dapat menyebabkan hukuman mati.
2. Melakukan telepon internasional
Membuat panggilan internasional adalah kejahatan. Pada 2007, seorang pria yang melakukan beberapa panggilan internasional terbunuh.
3. Tertidur saat rapat
Tertidur dalam sebuah rapat sementara Kim berbicara dapat memicu hukuman mati.