Jawa
Disparpora Kabupaten Magelang Tampilkan Pertunjukan Seni Virtual Selama Setahun
Acara itu merupakan upaya dalam menggenjot sektor ekonomi kreatif di wilayah itu yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang menyelenggarakan pentas seni kebudayaan secara virtual selama kurang lebih satu tahun.
Acara yang bakal dihelat mulai Februari hingga Desember mendatang itu merupakan upaya dalam menggenjot sektor ekonomi kreatif di wilayah itu yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
"Pertunjukan ini juga sebagai bagian dari pembinaan komunitas ekonomi kreatif dan diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi komunitas seni," kata Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein saat membuka kegiatan itu, Rabu (10/2/2021).
Husein menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilangsungkan oleh pihaknya.
• Sebanyak 2.244 Orang Ditargetkan Terima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua di Kabupaten Magelang
Pertunjukan seni dan budaya itu merupakan bagian dari kalender pariwisata yang diupayakan guna mendukung dan menumbuhkembangkan sektor pariwisata setempat.
Di masa pandemi COVID-19, kegiatan tersebut terpaksa digelar secara dalam jaringan (daring) guna mencegah penyebaran COVID-19.
Pentas seni itu nantinya akan digelar setiap hari Minggu dengan durasi satu jam dan akan berlangsung hingga Desember mendatang.
"Kegiatan ini juga menjadi bagian dari promosi wisata, menambah atraksi dan melestarikan kebudayaan lokal," ujarnya.
Husein menjelaskan, pertunjukan seni itu akan digelar tanpa penonton.
• 223 PPPK di Lingkungan Pemkab Magelang Terima SK Pengangkatan
Pecinta seni pertunjukan diarahkan untuk menyaksikan pertunjukan itu secara daring melalui berbagai platform yang telah disediakan oleh pihaknya.
"Sebanyak 40 kelompok seni akan ikut berpartisipasi dalam acara ini," jelas dia.
Pimpinan Seniman Tari Sanggar Kinara Kinari, Eko Sunyoto mengapresiasi langkah Pemkab setempat atas terselenggaranya kegiatan itu.
Eko menyebut, kerja-kerja kebudayaan dan kesenian mesti tetap berlangsung meski di tengah pandemi COVID-19 namun tetap dengan pelaksanaan protokol COVID-19 yang ketat.
"Di tengah pandemi COVID-19 saat ini para seniman memang harus menyesuaikan. Contohnya, ketika pertunjukan harus tetap menerapkan protokol kesehatan, bagaimana membuat jarak antar penari kemudian memakai masker atau face shield. Ya kita menyesuaikan dengan keadaan ini,” pungkasnya. ( Tribunjogja.com )
1.301 Hektare Sawah di Klaten Tergenang Air, DPKPP Besok Lakukan Monitoring |
![]() |
---|
Sat Pol PP dan TNI/Polri Diterjunkan Awasi Gerakan Jateng di Rumah Saja di Magelang |
![]() |
---|
Penerapan PPKM Disebut mampu Turunkan Kasus Konfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Magelang |
![]() |
---|
Dukung Program Jateng di Rumah Saja, Klaten Tiadakan Car Free Day, Objek Wisata Tutup |
![]() |
---|
Banjir, Tanggul Jebol hingga Pohon Tumbang Dilaporkan Melanda 12 Desa dari 4 Kecamatan di Klaten |
![]() |
---|