PSTKM
Evaluasi PSTKM di Sleman, Kasus Harian Covid-19 Menurun, Angka Kematian Masih Tinggi
Kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM) di Kabupaten Sleman selama 28 hari dinilai sudah
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Jumlah kasus kematian tertinggi ada di bulan Januari.
Menurut Joko, selama sebulan, di bulan Januari, ada 87 orang yang meninggal karena Corona.
Berlanjut ke awal bulan Februari. Angka kasus kematian jumlahnya ternyata masih tinggi.
Dalam satu pekan tercatat, ada 15 kasus kematian.
• PSTKM Jilid 3, Pemkot Yogya Sebut Kebijakan Ini Sukses Tekan Mobilitas, Berikut Aturan Terbarunya
"Semua kasus kematian itu adalah pasien positif Covid-19. Yang probable dan suspek, tidak kami masukkan," terang Joko.
Terpisah, Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sleman sedang berencana memperpanjang PTKM tahap ketiga berbasis mikro (9 - 22 Ferbuari).
Namun, sebelum menerbitkan Instruksi Bupati, saat ini pihaknya masih menunggu Instruksi dari Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai landasan perpanjangan.
"(PSTKM), Kami tunggu instruksi perpanjangan dari Gubernur sebagai cantolan. Dan akan kita buat tingkat Kabupaten," ujar Sri Purnomo.
Orang nomor satu di Bumi Sembada itu menilai, PSTKM telah berdampak signifikan pada penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sleman.
Jumlah kasus harian semakin rendah. Pihaknya mengaku akan terus mendorong agar penanggulangan Covid-19 semakin bagus. Namun ekonomi masyarakat bisa terus berjalan.
"Jadi, Covid-19 kita kendalikan, ekonomi bergerak. Supaya masyarakat bisa tetap bekerja," tuturnya. (Rif)