Proses Tracing Selesai, 13 Petugas BPBD DIY Positif Swab Antigen COVID-19
Proses penelusuran riwayat kontak terhadap pegawai dan relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah selesai.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Proses penelusuran riwayat kontak terhadap pegawai dan relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah selesai.
Hasil menunjukkan sebanyak 13 petugas dinyatakan positif swab antigen.
Adapun satu orang dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
• Sekolah Tumbuh Gelar Talk and Share, Melatih Kemandirian Belajar Anak Selama Pandemi
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil tes PCR terkait hasil diagnosa.
"Karena dikirimkan bergelombang lima-lima ke BLKK (Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan DIY)," ucapnya kepada Tribun Jogja, Kamis (4/2/2021).
Seluruh petugas yang terjangkit COVID-19 berada dalam kondisi sehat.
Sehingga digolongkan sebagai orang tanpa gejala (OTG)
"Ada yang isolasi mandiri karena memungkinkan tidak ada anggota keluarga rentan seperti lansia dan anak-anak. Ada yang isolasi di kantor BPBD DIY sebelah timur," jelasnya.
Setelah peristiwa ini, dilakukan perubahan pelayanan di kantor BPBD DIY hingga Minggu (7/2/2021) mendatang.
Tujuannya untuk memutus rantai penularan COVID-19.
• UPDATE COVID-19 DI Yogyakarta: Bertambah 321 Kasus Baru, 6 Pasien Dilaporkan Meninggal Hari Ini
Saat ini pihaknya menerapkan aturan bekerja dari rumah dengan komposisi pembagian sebesar 90 persen dari total pegawai.
"Jadi work from home 90 persen, 10 persen yang piket kalau ada surat-surat masuk," paparnya.
Terkait pelayanan administrasi dilayani secara daring, sedangkan radio komunikasi kebencanaan tetap dilayani seperti biasa.
Terkait layanan dekontaminasi dan pemakaman dialihkan ke kabupaten atau kota. (tro)