Sekolah Tumbuh Gelar Talk and Share, Melatih Kemandirian Belajar Anak Selama Pandemi

Melalui acara “Talk and Share: Anak Mandiri Belajar saat Pandemi. Bisa kok!”, Sekolah Tumbuh menyemangati para orang tua

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
“Talk and Share: Anak Mandiri Belajar saat Pandemi. Bisa kok!” yang dilaksanakan Sekolah Tumbuh 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Melalui acara “Talk and Share: Anak Mandiri Belajar saat Pandemi. Bisa kok!”, Sekolah Tumbuh menyemangati para orang tua untuk menumbuhkan regulasi diri anak agar mampu mandiri di berbagai situasi. 

Pemberian tantangan, alih-alih kemudahan; pola asuh yang demokratis; melatih anak mengelola perilaku dan prioritas pada situasi penting atau genting; serta konsistensi menjadi role model, merupakan kunci yang aplikatif untuk diterapkan semua ayah bunda. 

Psikolog Keluarga, Alissa Wahid, yang menjadi salah satu pembicara memaparkan, ada banyak perbedaan kondisi rumah baik sebelum maupun selama pandemi.

Seperti pendapat bahwa orang tua di rumah lebih galak dari pada guru. 

UPDATE COVID-19 DI Yogyakarta: Bertambah 321 Kasus Baru, 6 Pasien Dilaporkan Meninggal Hari Ini

Hal tersebut menurutnya sangat wajar karena hubungan orang tua dan anak sangat dekat, sehingga akan menjadi apa adanya.

"Bahkan, selama pandemi ruang psikologis orang tua menjadi lebih kecil (24 jam bersama anak), sehingga sumbu emosi lebih pendek," tuturnya. 

Padahal, ketika kita akan membangun regulasi diri pada anak, kita perlu menciptakan relasi orang tua dan anak (relasi parental) dan relasi ayah dan ibu (relasi marital). 

Masalah yang ada pada saat pandemi, lanjut Alissa, sebetulnya bukan masalah baru, melainkan masalah yang sudah ada sebelumnya namun menjadi lebih nampak saat pandemi ini. 

Terutama karena waktu anak sebagian besar di rumah, seperti masalah di kemandirian, komunikasi, pembagian peran, gaya belajar, dan sebagainya.

"Anak juga perlu berlatih banyak hal untuk menunjang area perkembangannya, seperti menyelami nilai-nilai kehidupan dengan cara menolong sesama, berlatih mengembangkan karakter untuk jujur, dan juga mengembangkan diri dalam kecakapan hidup untuk mengelola emosi, mengambil keputusan, dan disiplin diri," bebernya. 

Pada saat pandemi ini misalnya, ungkap Alissa, orang tua dapat mengajarkan kepada anak untuk membuat keputusan akan tugas-tugasnya, mana yang bisa dikerjakan sendiri, mana yang perlu bantuan orang tua, mana yang lebih mendesak.

Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi kumparanMOM, Prameshwari Sugiri atau biasa disapa Imesh menambahkan, orang tua juga perlu belajar lagi agar dapat mendampingi anak

Selain itu, banyak cara untuk membantu anak agar konsisten dan juga bisa mandiri belajar, yakni dengan kontrak harian yang dibuat bersama anak.

"Kemudian, juga bisa dengan cara membuat jurnal untuk meregulasi emosi mereka," imbuhnya. 

Dua Halte Bus Trans Jogja di Jalan Jenderal Sudirman Akan Segera Dioperasikan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved