Berita Kesehatan
Khasiat Meniran : dari Diabetes, Infeksi Kulit, Ginjal Hingga Hepatitis B
Meniran atau Phyllanthus dapat membantu mengelola diabetes, penyakit ginjal, infeksi kulit, hepatitis B, hingga infeksi kandung kemih.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Hepatitis B
Hepatitis B adalah salah satu bentuk virus hepatitis yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan hati jangka panjang.
Sejak 1990-an, penelitian menunjukkan bahwa Phyllanthus dapat membasmi virus hepatitis B (HBV), secara efektif "menyembuhkan" pengguna dari infeksi kronis.
Banyak dari penelitian ini dikritik karena memasukkan individu yang terinfeksi akut dalam penelitian. Pada orang dengan hepatitis B akut, artinya baru saja terinfeksi, sebanyak 90% akan mengalami pembersihan virus secara spontan tanpa pengobatan.
Hanya sebagian kecil yang akan berkembang menjadi infeksi HBV kronis, beberapa di antaranya mungkin tidak pernah mengalami gejala.
Hal ini kembali dibahas di tahun 2011 dalam tinjauan di Cochrane Database of Systematic di mana peneliti menegaskan "tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa Phyllanthus , dibandingkan dengan plasebo, manfaat pasien dengan infeksi HBV kronis"
• Khasiat Jahe yang Mengandung Antioksidan dan Anti-Inflamasi, Hingga Atur Gula Darah
Batu ginjal
Phyllanthus telah lama digunakan dalam pengobatan alternatif untuk mencegah dan mengobati batu ginjal (juga dikenal sebagai batu ginjal). Ada beberapa bukti yang mendukung klaim ini.
Menurut sebuah studi tahun 2018 di International Brazilian Journal of Urology, 56 orang dewasa dengan batu ginjal yang diberi serangkaian infus Phyllanthus niruri intravena mengalami penurunan ukuran batu 37,5% setelah 12 minggu.
Selain itu, infus menurunkan kadar asam urat dan oksalat urin yang berkontribusi pada perkembangan batu, menunjukkan bahwa Phyllanthus juga dapat membantu mencegah batu ginjal. Namun, ada sedikit bukti bahwa Phyllanthus yang diminum dapat memberikan efek yang hampir sama.
• Tanaman Ini Bisa Meniru Fungsi Insulin, Berkhasiat Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes
Kanker
Beberapa ilmuwan percaya bahwa Phyllanthus memiliki sifat antitumor yang suatu saat dapat mengarah pada pengembangan obat kanker golongan baru.
Sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research bertujuan untuk mengevaluasi efek Phyllanthus emblica (juga dikenal sebagai gooseberry India) pada jalur sel kanker manusia.
Dalam serangkaian percobaan pada hewan dan tabung percobaan, para ilmuwan melaporkan bahwa ekstrak Phyllanthus emblica mampu memperlambat pertumbuhan tumor dengan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) di berbagai sel kanker.
Tidak seperti sel normal yang mengalami apoptosis sehingga sel lama dapat diganti dengan sel baru, sel kanker secara efektif “abadi” dan tidak mengalami apoptosis.