GeNose C19
GeNose C19 Hadir di Stasiun Yogyakarta, Berikut Ini Larangan 30 Menit Sebelum Pemeriksaan
Sejak Rabu (3/2/2021), calon penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) di Stasiun Yogyakarta dapat melakukan pemeriksaan kesehatan
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejak Rabu (3/2/2021), calon penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) di Stasiun Yogyakarta dapat melakukan pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19 menggunakan GeNose C19.
Sebagaimana terdapat dalam peraturan perjalanan KAJJ, calon penumpang diwajibkan menyertakan hasil screening Covid-19 nonreaktif atau negatif.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengatakan, pada percobaan hari pertama GeNose C19 di Stasiun Yogyakarta kemarin, Rabu (3/2/2021), sebanyak 167 orang telah menggunakannya.
• Pimpinan DPRD Sebut Pemda DIY Menganulir Kebijakan Pemerintah Pusat Soal Take Away Saat PSTKM
“Kemarin 167 orang, hampir sama dengan jumlah orang yang melakukan rapid test antigen. Hari ini belum dihitung,” kata Supriyanto kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).
Menurutnya, GeNose C19 di PT KAI saat ini baru berada di Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Pasar Senen.
“Ada 5 unit yang disiapkan di Stasiun Yogyakarta, tetapi di sampingnya masih ada pemeriksaan rapid test antigen, masyarakat bisa memilih,” ujar Supriyanto.
Ia menjelaskan, syarat calon penumpang yang bisa menggunakan GeNose C19 ialah khusus calon penumpang KAJJ.
“Kemudian, 30 menit sebelum pemeriksaan menggunakan GeNose C19 calon penumpang tidak boleh makan, minum, ngopi, merokok kecuali air putih, itu yang nanti akan berdampak pada hasil yang kurang maksimal,” jelasnya.
Selain itu, paling lambat 30 menit sampai 1 jam sebelum keberangkatan calon penumpang sudah melakukan pemeriksaan tersebut.
Diharapkan, ungkap Supriyanto, calon penumpang melakukan pemeriksaan GeNose C19 satu hari sebelum keberangkatan karena hasilnya berlaku untuk 3x24 jam.
• Harga Telur Ayam Terjun Bebas di Angka Rp 17 Ribu per Kilogram, Peternak di Sleman Tombok
Prosedur yang harus ditempuh antara lain mendaftar di loket pendaftaran, dibagikan balon untuk mengembuskan napas, mengikuti petunjuk peniupan oleh petugas, setelah itu menunggu hasil keluar dalam 3-5 menit.
Jika ada temuan hasil pemeriksaan yang positif, menurut Supriyanto, akan diarahkan untuk ke tempat isolasi, disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan saat itu tidak boleh naik kereta api.
“Untuk saat ini tarif (GeNose C19) Rp 20 ribu. Nanti akan kami lakukan evaluasi lebih lanjut,” tandasnya. (uti)