Kabupaten Gunungkidul

Tim Transfusi Darah PMI Gunungkidul Terima Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama Hari Ini

Ada 12 orang dari Unit Transfusi Darah yang menerima vaksin. Namun yang bisa hadir hanya 9 orang.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Pegawai dari Unit Transfusi Darah PMI Gunungkidul saat menjalani proses vaksinasi COVID-19 di Klinik Pratama Kartika 0730/Gunungkidul, pada Rabu (03/02/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sejumlah pegawai dari Unit Transfusi Darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gunungkidul turut menerima vaksin COVID-19 pada Rabu (03/02/2021).

Prosesnya berlangsung di Klinik Pratama Kartika, Kompleks Makodim 0730/Gunungkidul.

Kepala Klinik Pratama Kartika, Sersan Mayor (Serma) TNI Sugiyanto mengatakan pelaksanaan vaksinasi sesuai permintaan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul.

"Ada surat dari Kadinkes Gunungkidul untuk melaksanakan vaksinasi bagi personel PMI hari ini," kata Sugiyanto.

Adapun proses vaksinasi dibagi jadi 4 tahapan sesuai prosedur.

Relawan Pemakaman COVID-19 di Gunungkidul Diupayakan Masuk Daftar Penerima Vaksin

Antara lain verifikasi data, pemeriksaan kesehatan, penyuntikan vaksin, dan terakhir pendataan penerima vaksin.

Vaksinasi hari ini pun merupakan dosis pertama.

Dosis kedua akan diberikan 14 hari kemudian, di mana tiap penerima sudah dibekali kartu khusus berisi jadwal penyuntikan berikutnya.

Slamet Riyanto dari Unit Logistik PMI Gunungkidul mengatakan sesuai data ada 12 orang dari Unit Transfusi Darah yang menerima vaksin.

Namun yang bisa hadir hanya 9 orang.

"3 lainnya masing-masing karena tengah mengandung, satu sudah menerima vaksin karena dokter, terakhir sedang isolasi mandiri karena ada anggota keluarganya yang terpapar COVID-19," jelasnya.

Pasca seleksi manual, hanya 6 pegawai yang akhirnya menerima vaksin dosis pertama tersebut.

Pasalnya 3 lainnya memiliki tensi yang tinggi saat pemeriksaan kesehatan.

Alhasil, mereka pun belum bisa mendapatkan suntikan vaksin tersebut hari ini.

Baik Sugiyanto dan Slamet mengatakan 3 pegawai tersebut hanya mendapat penundaan.

Sebanyak 1.494 Nakes di Gunungkidul Telah Divaksin COVID-19, 106 Lainnya Tak Lolos Persyaratan

"Kemungkinan akan divaksin besok hari jika kondisi kesehatannya sudah sesuai persyaratan," kata Slamet.

Hesti Wulandari (30), seorang penerima vaksin mengatakan ia sempat merasa khawatir sebelum mendapat suntikan.

Namun ia meyakini bahwa vaksin nantinya akan berdampak baik ke depan.

Pasca menerima suntikan dan menunggu selama 30 menit, ia mengatakan tidak ada efek samping yang dirasakan.

Warga Siraman, Wonosari ini pun mengaku sudah melakukan persiapan sebelum menerima vaksin.

"Tadi sebelum ke sini saya sempat sarapan dan pastinya berdoa dulu agar lancar," tutur Hesti.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved