Puting Beliung Terjang Prambanan Klaten Sore Tadi, Belasan Rumah Rusak Ringan hingga Berat

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Angin puting beliung dilaporkan menerjang Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 13.45 WIB.

Camat Prambanan, Kabupaten Klaten, Suhardi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa puting beliung yang tersebut.

"Jadi, untuk puting beliung di Desa Joho, Kecamatan Prambanan terjadi sekitar pukul 13.45. Saat itu angin bergerak muter-muter di Desa Joho bagian utara," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Jogja, Rabu (3/2/2021).

Ia menuturkan, akibat peristiwa itu, setidaknya 19 rumah warga dilaporkan rusak ringan hingga rusak berat setelah diamuk angin puting beliung itu.

• Mahasiswa UNY Ciptakan Tas 3 in 1, Totebag, Sling Bag, dan Backpack dalam Satu Produk

"Kemudian banyak pohon yang tumbang dan juga genteng-genteng rumah masyarakat yang berterbangan, sehingga ada 17 rumah yang dilaporkan rusak ringan, lalu 2 rumah rusak berat tertimpa pohon yang mana pohonnya cukup besar," jelasnya.

Akibat kejadian itu, kata dia dua orang warga juga dilaporkan tertimpa ranting pohon yang tumbang dan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Ia mengatakan, untuk warga yang rumahnya mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang terpaksa bermalam di rumah sanak saudaranya.

Selain itu, lanjut Suhardi, angin puting beliung juga memporak-porandakan Pasar Darurat Sampahan yang berada di desa tersebut.

• Masih Pandemi, Pemerintah Lakukan Perpanjangan Insentif Pajak, Berikut Ketentuannya

"Kemudian pasar darurat sampahan juga hancur, semua bangunan roboh setelah diterjang angin puting beliung. Untuk kerugian masih dalam pendataan," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun pohon tumbang juga terjadi di Desa Bendo, Kecamatan Pedan sekitar pukul 13.45 WIB.

Adapun pohon tumbang berjenis pohon Munggur diameter 80 sentimeter.

Saat kejadian, pohon itu sempat menutup akses jalan kampung di Dukuh Ngernak RT 20 RW 08 di desa tersebut. (Mur)