Muskomwil III Apeksi di Yogyakarta, 25 Wali Kota Bahas Strategi Penanganan Covid-19

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah isu strategis dibahas para kepala daerah, dalam Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang bergulir di Kota Yogyakarta, Senin (1/2/2021).

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menuturkan, sedikitnya terdapat tujuh poin yang menjadi bahasan dalam Muskomwil tahun ini.

Antara lain, dana kelurahan, dana bagi hasil, pajak kendaraan bermotor dan penanganan Covid-19.

Baca juga: DPKP DIY Permintaan Pangan di DI Yogyakarta Mengalami Penurunan Selama Pandemi

Menurutnya, Apeksi kini mempunyai peran signifikan, dalam mendukung program pemerintah pusat untuk mengentaskan pandemi Covid-19.

Termasuk soal pemulihan ekonomi, agar aktivitas warga masyarakat kembali normal.

"Mudah-mudahan dengan adanya dana kelurahan, serta dana insentif yang lainnya, bisa mendorong percepatan pemulihan Covid-19 di seluruh Indonesia," ujar Haryadi.

Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, yang hadir langsung dalam agenda tersebut menimpali, dana insentif sangat penting dalam kondisi sekarang, khususnya bagi pemerintah kota untuk penanganan pandemi.

"Karena mayoritas penduduk tinggal di daerah perkotaan ya, kemudian angka, atau kasus Covid-19 rata-rata tertinggi sejauh ini juga di wilayah perkotaan," katanya.

Baca juga: DPRD DIY Soal Donor Plasma Konvalesen: Pemda Jangan Cuma Iklan, Tapi Aktif Menawarkan

Sekadar informasi, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pemilihan Pengurus Komwil III Apeksi untuk periode 2021 – 2024. Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono pun didapuk jadi Ketua Komwil III menggantikan Haryadi Suyuti.

Adapun Muskomwil III Apeksi 2021 diikuti oleh 25 Wali Kota dari provinsi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan DIY. Mayoritas kepala daerah pun hadir langsung dan sebagian melalui daring, atau virtual. (aka)