Kisah Pras Kiper Legendaris eks PSS Sekaligus PSIM, Bermain Hampir 20 Tahun Sebagi Pemain Pro
Tetapi berbeda dengan Prasetya Soegianto, legenda kiper PSIM Yogyakarta yang hingga saat ini masih berkecimpung di sepak bola.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berkarir menjadi pesepakbola, hampir menjadi mimpi kebanyakan anak.
Namun tidak semua yang bermain dan meraih prestasi dapat menjadi pemain pro di kemudian hari.
Alasannya bisa beragam, mulai dari lebih mengutamakan pendidikan formal, pekerjaan, hingga cedera.
Tetapi berbeda dengan Prasetya Soegianto, legenda kiper PSIM Yogyakarta yang hingga saat ini masih berkecimpung di sepak bola.
Berkarir sebagai pelatih kiper sampai sekarang, dipilihnya sejak terakhir kali bermain bersama PS Mojokerto Putra tahun 2009.
Baca juga: Efek Pandemi, Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Gunungkidul Turun 18 Persen
Pras, begitu ia dikenal oleh rekan-rekannya, memilik karir yang moncer pada masanya.
Hampir setiap tim yang dibelanya berhasil promosi ke liga yang lebih tinggi.
PSIM pernah dibawanya naik kasta ke Divisi Utama pada tahun 1997, berselang tiga tahun, pada medio tahun 2000, Pras membela PSS Sleman yang berlaga di Divisi 1, naik ke divisi utama PSSI.
Semasa kecil Pras diajari sepak bola oleh bapaknya, ketika itu sang bapak adalah sosok kiper di skuad PS Sinar Oetara, tim yang berda di bawah naungan PSIM era perserikatan.
Di saat itu pula, Pras diminta untuk tidak meninggalkan pendidikan di sekolahnya.
Berangkat dari sana, ia mulai menunjukan tajinya sebagai penjaga gawang yang tangguh.
Menjadi 11 utama tim PSIM U17 bukanlah mimpi belaka bagi pria asli Yogyakarta ini.
"Waktu itu jadi pemain bola adalah hal yang tak terduga bagi saya, " ujarnya saat ditemui Tribun Jogja di tengah sesi melatih JK Academy Agency, Senin (1/2/2021).
Selanjutnya, Pras berhasil menembus skuad PSIM senior pada tahun 1993, membuat Pras menjadi pemain termuda yang berada di skuad ketika itu.
Mengarungi liga utama bersama PSIM harus membuat berpindah klub, lantaran Pras ingin kuliahnya di D3 Ekonomika UGM dapat selesai tepat waktu.