Jungkir Balik Hidup Legenda PSIM dan PSS Sleman, Cerita Dedi Setiawan Sempat Jadi Tukang Ojek
Kebanyakan alasannya adalah sepak bola di Indonesia tidak bisa menjamin hidupnya, bahkan ketika masih berstatus pemain profesional.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
"Dulu saya sempat jauh sama sepak bola, karena tuntutan pekerjaan di Jakarta, sekarang di Yogya malah sering bal-balan," ucapnya sumringah.
Targetnya, Dedi ingin segera dapat melatih anak-anal usia dini di akademi dan Sekolah Sepak Bola (SSB).
Sepak bola selalu membawa gairah positif bagi Dedi, hal itulah yang ingin ia bagikan kepada anak-anak yang mencintai sepak bola.
Hingga saat ini ia mengaku masih sering berkomunikasi dengan teman-teman timnya dulu.
"Kalau ada yang ke Yogya, pasti pada mampir ke rumah saya," tandasnya.
Siapa sangka, Dedi pernah diterima kuliah di D3 UGM, namun urung diambilnya, lantaran lebih memilih latihan sepak bola, ketimbang belajar di ruangan. (tsf)