Vaksin Covid

Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua di DI Yogyakarta, Wagub DIY Kembali Terima Suntikan Vaksin

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X bersama 15 pejabat daerah dan perwakilan masyarakat kembali menerima suntikan vaksin

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Yuwantoro Winduajie
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menjalani vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Bangsal Kepatihan, Kamis (28/1/2021) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yuwantoro Winduajie

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X bersama 15 pejabat daerah dan perwakilan masyarakat kembali menerima suntikan vaksin COVID-19 untuk kali kedua.

Lanjutan tahapan vaksinasi perdana digelar di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kantor Gubernur DIY pada Kamis (28/1/2021).

Sebelumnya, penyuntikan vaksin Sinovac tahap pertama telah dilaksanakan dua pekan lalu, tepatnya pada 14 Januari 2021.

Pada vaksinasi kali ini Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar dan Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto menjalani vaksinasi di tempat terpisah.

Baca juga: Hasil Temuan Sementara dari Ilmuwan Terkait Virus Nipah, Potensi Penularan hingga Risiko Kematian

Baca juga: Di Jerman Ada Penjara Khusus Bagi Pelanggar Protokol Karantina Covid-19, Begini Penampakannya

Kapolda DIY menjalani vaksinasi di RS Bhayangkara Polda DIY karena memiliki agenda melaksanakan video konfrens dengan Kapolri yang baru dilantik, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Adapun Dirut RSUP Dr Sardjito melaksanakan vaksinasi di Grha Sabha Pramana UGM dalam kegiatan vaksinasi massal yang juga dihadiri Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin. 

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dalam sambutannya berharap agar antibodi atau kekebalan tubuh terhadap Virus Korona dapat terbentuk berselang dua minggu pasca pemberian vaksin dosis kedua.

HB X juga melaporkan, sejauh ini telah ada 12.858 orang atau 58,48 persen tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin.

"Data ini akan masih terus berkembang proses pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan diharapkan akan selesai secara keseluruhan pada akhir bulan Februari 2021," paparnya.  

Saat ini DIY telah memiliki 367 tenaga vaksinator yang dilatih oleh PPSDM Kemenkes Republik Indonesia di mana jumlah tenaga tersebut akan bertambah secara bertahap untuk memenuhi target sebanyak 1.300 vaksinator. 

"Karena saat ini pelatihan masih berlangsung sampai bulan Maret 2021," tandasnya.

HB X menegaskan, Pemda DIY tak akan memberlakukan sanksi kepada masyarakat yang menolak untuk menjalani vaksinasi.

"Dan mungkin agak berbeda dengan daerah lain atas dasar kepercayaan pada kearifan lokal masyarakat DIY tidak akan dikenakan sanksi," paparnya.  

Baca juga: Kronologi Polisi Bubarkan Kerumunan Warga di Lokasi Syuting Sinetron Ikatan Cinta

Baca juga: Gunung Merapi Erupsi, Baca Doa Ketika Gunung Meletus dan Ketika Terjadi Bencana Berikut Ini

Raja Keraton Yogyakarta ini meyakini bahwa seluruh lapisan masyarakat DIY pada gilirannya, dengan penuh kesadaran akan siap untuk divaksinasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved