Erupsi Gunung Merapi
ERUPSI Gunung Merapi : 44 Kali Awan Panas Meluncur Selama 12 Jam Terakhir, Jarak Maksimum 3 Km
Selama 12 jam pengamatan, Gunung Merapi tercatat mengeluarkan awan panas sebanyak 44 kali pada Rabu (27/1/2021).
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Suhu udara 15.5-25.7 °C, kelembaban udara 74-90 %, dan tekanan udara 756.1-944.6 mmHg.
Volume curah hujan 81 mm per hari.
Adapun aktivitas kegempaan yang tercatat adalah gempa guguran sebanyak 76 kali, hembusan satu kali, hybrid atau fase banyak dua kali, serta vulkanik dangkal dua kali.
Menyikapi aktivitas seismik Merapi saat ini, Pemerintah Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten direkomendasikan untuk terus melakukan upaya - upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi.
Baca juga: Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Guyur 4 Desa di Boyolali
Untuk masyarakat, diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Yakni di dalam radius 5 km dari puncak Merapi.
"Masyarakat juga perlu mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," jelasnya.
Saat ini status Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.
"Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tutupnya. ( Tribunjogja.com )