PSTKM Jilid Dua, Satpol PP DIY Bakal Sita KTP Wisatawan Yang Tak Patuh Prokes

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai memberlakukan penyitaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi masyarakat yang melanggar penerapan protokol kesehatan (Prokes).

Operasi pertama akan dilakukan malam ini di tempat yang sering dijadikan untuk berkerumun.

Kabid Penegakan Perda Satpol PP DIY Nur Hidayat menegaskan, tempat-tempat yang akan disasar dalam operasi penerapan prokes tersebut mulai dari kafe, hingga titik kumpul masyarakat DIY.

"Dan Sabtu-Minggu kami akan menyisir pasar. Bagi pengunjung yang tidak patuh akan kami minta KTPnya," tegas Nur Hidayat, Selasa (26/1/2021).

Ia menambahkan, selain tempat-tempat vital yang sering dijadikan untuk berkerumun, kawasan wisata pantai dan lainnya juga akan diberlakukan hal yang sama.

Bagi wisatawan yang melanggar prokes, pihak Satpol PP DIY tetap akan menindak pelanggar dengan menyita KTP.

"Wisatawan juga sama, KTP akan kami sita jika mereka melanggar prokes. Kalau mau ambil sehari setelah penyitaan. Di kami kan ada SAR Istimewa yang siaga di kawasan pantai, nanti mereka yang akan bergerak," ungkapnya.

Baca juga: Soal Jam Operasional Selama PSTKM, Biwara : Ini Kebijakan Pusat, Mau Tak Mau Harus Diterapkan

Baca juga: DPRD Kota Yogyakarta Kembali Bentuk Pansus Pengawasan Penanganan Covid-19

Oleh karena itu, dirinya mengimbau setiap wisatawan yang ingin berkunjung ke DIY wajib membawa KTP dan dalam kondisi sehat, serta bersedia mematuhi prokes yang ditentukan.

"Saya minta wisatawan yang ingin ke DIY harus membawa kartu identitas dan dalam kondisi sehat. Karena Kondisi seperti ini mengharuskan masyarakat siap jadi subjek sekaligus aktor perubahan pola hidup dan perilaku sehat dan bersih," terang Nur Hidayat.

Selama dua pekan PSTKM mulai 11 hingga 25 Januari lalu sudah ada 955 lebih pelanggar prokes di wilayah DIY.