Emi Masruroh, Istri Wabup Bantul Abdul Halim Muslih Juga Dinyatakan Positif COVID-19

Istri Wakil Bupati Bantul, Emi Masruroh positif COVID-19. Emi dinyatakan positif COVID-19 bersamaan dengan suaminya

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
DOKUMENTASI Abdul Halim Muslih, bersama Istri, Emi Masruroh berjalan kali mendatangi TPS 006 Singosaren, Wukirsari, Imogiri, Bantul untuk menyalurkan hak pilih di Pilkada Bantul. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Istri Wakil Bupati Bantul, Emi Masruroh positif COVID-19.

Emi dinyatakan positif COVID-19 bersamaan dengan suaminya, Abdul Halim Muslih, Senin (25/01/2021) lalu.

Awalnya, Halim mengeluh tidak bisa mencium aroma parfum dan tidak bisa membedakan rasa gula dan garam.

Setelah itu, Halim menjalani rapid tes antigen dan hasilnya positif.

Baca juga: Sekda DIY: Ekonomi dan Penerapan Protokol Kesehatan Harus Berjalan Berkesinambungan Saat PSTKM

Baca juga: Satpol PP DIY Catat 1.188 Pelanggar dan 77 Tempat Usaha Ditutup Sementara Selama PSTKM Tahap I

Setelah itu, Bupati Bantul terpilih dalam Pilkada 2020 tersebut menjalani isolasi di RSUD Panembahan Senopati Bantul. 

Untuk memastikan, Halim menjalani swab dan ia dinyatakan positif COVID-19.

Dengan tegaknya hasil laboratorium, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul kemudian melakukan tracing. 

Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan tracing dilakukan pada kontak erat. Ada lima orang internal yang menjadi sasaran tracing. 

"Kami melakukan tracing pada kontak erat yang memenuhi kriteria. Yang memenuhi kriteria kontak erat ada lima dari internal. Baru siang ini diswab. Untuk istri Wabup positif, kemarin swab dilakukan bersamaan," katanya saat ditemui di kantor Dinas Kesehatan Bantul, Selasa (26/01/2021).

Baca juga: Guru Honorer Masih Punya Peluang untuk Jadi PNS, Begini Penjelasannya

Baca juga: Guru Honorer Masih Punya Peluang untuk Jadi PNS, Begini Penjelasannya

Ia melanjutkan Emi dan Helmi sama-sama menjalani isolasi di RSUD Panembahan Senopati.

Terkait kondisi, ia menyebut kondisi keduanya baik.

"Kondisinya stabil, bagus. Tidak ada gejala yang mengkhawatirkan,"lanjutnya.

Terpisah Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis menambahkan ia juga menjadi sasaran tracing.

Namun demikian, Helmi tidak menjalani swab karena tidak bergejala. 

Selain melakukan tracing pada kontak erat, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan. Sasaran penyemprotan disinfektan adalah kantor-kantor di parasamya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved