Kuliner
Mencicipi Lezatnya Lumpia Bu Larmi Dongkelan, Terjual Ribuan Porsi Sehari
Dalam sehari, Lumpia Bu Larmi mampu terjual hingga 1.000 porsi. Sementara, puncak penjualan terjadi setiap bulan puasa, yakni mencapai 3.000 porsi.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
Tentunya dengan bumbu yang khas dengan resep asli Bu Larmi.
Konon, Lumpia Bu Larmi telah beroperasi sejak tahun 1991.
Bu Larmi adalah nama pemiliknya, warga yang juga tinggal di Dongkelan RT 6.
Saat ini, usaha tersebut dilanjutkan oleh sang anak.
Ditemui Tribunjogja.com di lokasi, anak keempat Bu Larmi, Edy Susanto (38), mengatakan usaha tersebut kini dilanjutkan olehnya dan beberapa anggota keluarga lain.
"Yang masak saya. Bu Larmi ada di rumah, masih suka nyicipi (lumpia) kalau ada bumbu yang kurang," kata Edy, Sabtu (23/1/2021).
Menurut Edy, saat awal berjualan hingga beberapa tahun lalu, Lumpia Bu Larmi berlokasi di seberang jalan lokasi saat ini.
Baca juga: Mencicipi Serabi Kocor di Pinggir Jalan Bantul Km 6 yang Sudah Ada Sejak 1998
Namun, kemudian diminta pindah oleh pemilik tempat.
Ia mengaku, telah ikut berjualan dengan sang ibu sejak masih bujang.
Lumpia Bu Larmi buka tanpa hari libur, yakni, Senin-Minggu, pukul 16.00-20.00 WIB.
"Saat lebaran tutup. Saat awal corona kemarin kami tidak buka hari Minggu, tapi hanya selama 4 bulan. Karena enggak enak sama yang lain," tutur Edy.
Sebagai satu dari beberapa kuliner legendaris di Yogyakarta, menurut Edy, banyak pula pelanggan setia lumpianya yang berasal dari luar kota.
"Ada yang dari Jakarta, Surabaya. Kalau liburan mampir ke sini," tambahnya. ( Tribunjogja.com )