Kriminalitas
Bacok Tiga Korban, Geng Klitih di Yogyakarta Ini Sudah Dibekuk Polisi
Geng tersebut sempat ramai dibicarakan di Twitter karena aksi mereka yang membacok tiga pemotor di sekitar JUmbulharjo, Yogyakarta, Rabu (20/1/2021).
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polisi kembali membekuk satu geng klitih di Yogyakarta.
Geng tersebut sempat ramai dibicarakan di Twitter karena aksi mereka yang membacok tiga pemotor di sekitar Jalan Gambiran, Umbulharjo, Yogyakarta, Rabu (20/1/2021).
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo Budiantoro mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
“Hasilnya mengerucut pada lima pelaku ini,” ujarnya dalam konferensi pers di Polsek Umbulharjo, Jumat (22/1/2021).
Adapun lima pelaku yang berhasil dibekuk polisi adalah FA (18) dan AD (18) asal Banguntapan, RAP (15) asal Kotagede, DS (18) dan SP (16) asal Berbah.
Baca juga: Viral Video Rombongan Klitih Acungkan Celurit di Atas Jembatan Srandakan, Seorang Pelaku Ditangkap
Sementara, korban bernama Jihat Islam Solusi, Teo Pambudi dan Muhammad Beviandisa Laksmana.
Pembacokan itu terjadi setelah mereka baru saja pulang setelah main playstation di Jalan Kusumanegara, Umbulharjo.
Kronologinya, geng bernama VSCL atau Vaskal itu kumpul di area Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara pada Rabu (20/1/2021) pagi, sekitar pukul 03.00 WIB.
Mereka berjumlah 20 motor dan berboncengan.
Beberapa orang membawa senjata tajam (sajam) dan tujuan ingin tawuran dengan geng lain di daerah Blok O, Banguntapan.
Akan tetapi, setelah sampai di Blok O, mereka dibubarkan oleh warga setempat dan menuju ke Ketandan, Banguntapan.
“Dari situ, mereka terpecah menjadi dua kelompok. Kemudian mereka bertemu lagi di Jalan Gambiran,” tambah Setyo.
Di Jalan Gambiran itu, pelaku berpapasan dengan tiga korban yang naik motor dari arah Jalan Kusumanegara.
Pelaku langsung mengejar korban dan sempat mengayunkan sajam satu kali ke korban.
Baca juga: Dendam Terkena Klitih, Pemuda Tikam Pelajar di Mergangsan