Pemkab Bantul Minta Perusahaan Sediakan Shelter untuk Karyawan Terpapar COVID-19

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul meminta perusahaan-perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Bantul.

Caranya adalah dengan menyediakan shelter bagi karyawannya yang terpapar COVID-19. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis mengatakan kebutuhan shelter di Bantul memang sangat dibutuhkan.

Untuk itu, dibutuhkan shelter-shelter yang bisa merawat pasien COVID-19.

Baca juga: RSUD Panembahan Senopati Bantul Bakal Buka Bangsal Baru Khusus COVID-19 

"Kabupaten Bantul memiliki tiga shelter dan satu rumah sakit lapangan khusus COVID-19. Tetapi kebutuhan shelter memang masih banyak. Jadi kami minta perusahaan punya shelter untuk karyawan,"katanya, Kamis (21/01/2021).

Ia menerangkan shelter tidak harus memiliki fasilitas seperti rumah sakit.

Shelter cukup berupa bangunan terpisah yang memiliki fasilitas mck, tempat tidur, dan bersih. 

Terpisah, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul, Istirul Widilastuti mengungkapkan pihaknya telah menerima instruksi tersebut.

Pihaknya pun langsung mengomunikasikan dengan perusahaan-perusahaan.

Baca juga: Satpol PP Bantul Beri Sanksi 198 Pelanggar PSTKM

"Langsung kami tindak lanjuti, kami teruskan ke perusahaan. Harapannya segera ditindaklanjuti,"ungkapnya. 

Dalam pengadaan shelter, ia meminta perusahaan agar berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 kalurahan maupun kapanewon sehingga shelter yang dibangun sesui dengan peruntukannya. 

Terkait dengan kapasitas tempat tidur shelter, ia tidak bisa menentukan.

Sebab perlu disesuikan dengan kemampuan perusahaan. 

"Untuk fasilitas mungkin akan seperti shelter lain, yang gunanya untuk isolasi. Kami akan terus koordinasi, baik secara internal maupun ke perusahaan. Agar penyediaan shelter ini bisa sesui," tambahnya. ( Tribunjogja.com )