Awal Mula Bupati Sleman Sri Purnomo Dinyatakan Positif Covid-19, Ini Keterangan Dinkes Sleman
Saat ini, Sri Purnomo dikabarkan dalam kondisi sehat dan tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas bupati Sleman.
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bupati Sleman, Sri Purnomo, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (21/1/2021).
Saat ini, Sri Purnomo dikabarkan dalam kondisi sehat dan tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas bupati Sleman.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo, menjelaskan awalnya Bupati Sleman Sri Purnomo menjalani swab antigen karena merasakan gejala batuk-batuk.
"Kemarin siang Pak Bupati meminta diperiksa swab antigen karena malam Rabunya merasakan batuk-batuk dan suhu tubuhnya 37,6 derajat jadi di atas 37,3," ucapnya.
Baca juga: Bupati Sleman Sri Purnomo Positif Covid-19, Berikut Pernyataan Resminya
Baca juga: Pedagang dan Pembeli di Pasar Sleman Diingatkan Pakai Masker dengan Benar
Swab antigen dilakukan oleh Dinas Kesehatan di rumah dinas Bupati Sleman. Hasilnya, ternyata positif antigen.
"Tadi pagi PCR di rumah sakit, siang harinya keluar hasilnya ternyata positif," tegasnya.
Menurutnya, Bupati Sleman Sri Purnomo mengalami gejala ringan.
Bahkan, saat dilakukan pemeriksaan paru-parunya bersih, tidak ada pneumonia.
"Guna meyakinkan diperiksa CT scan thorax atau paru dan ternyata tidak ada pneumonia yang khas untuk Covid-19. Jadi secara fisik semuanya bagus," tuturnya.

Joko Hastaryo menuturkan, memang Bupati Sleman menjadi salah satu tokoh yang disuntik vaksin saat launching program vaksinasi.
Namun, Bupati Sleman usai disuntik vaksin dalam kondisi baik dan tidak merasakan efek samping apapun.
"Jadi bukan menjadi positif gara-gara vaksin, tapi kebetulan saja seminggu yang lalu itu ikut vaksin lalu hari ini positif," urainya.
Vaksin, lanjutnya, memang harus diberikan dua kali. Sehingga antibodi akan terbentuk secara optimal.
"Diberikan dua kali, pertama dan kedua itu kita istilahkan penguat. Kalau memang baru satu kali belum memberikan efek kekebalan atau pembentukan antibodi belum memadai," kata dia.
Pernyataan Sri Purnomo
Sebelumnya, Sri Purnomo juga telah menyampaikan pernyataan resmi terkait kondisi terkini dirinya yang dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sri Purnomo melalui akun instagram miliknya, @sripurnomosp, Kamis (21/1/2021) sore ini.
"Assalamu'alaikum Wr. Wb
Hari ini Kamis 21 Januari 2021, saya Sri Purnomo Bupati Kabupaten Sleman menyampaikan kondisi terkini yang sedang saya hadapi.
Sebelumnya, Rabu 20 Januari 2021 saya menjalani tes swab antigen yang mana hasilnya dinyatakan positif. Kemudian dilanjutkan dengan tes swab PCR, dimana hasil yang saya terima pagi ini dinyatakan positif."

Demikian Sri Purnomo mengawali pernyataannya yang diposting dalam akun instagram resminya.
Ia pun menuturkan dirinya telah melakukan rontgen thorax dan juga CT Scan thorax.
Hasilnya dinyatakan bagus dan paru-paru Sri Purnomo dalam kondisi bersih.
Sri Purnomo pun menyatakan bahwa dirinya dalam kondisi sehat dan tak menunjukkan gejala serius atau gejala berat.
Namun, menurutnya, pada Selasa (19/1/2021) malam dirinya sempat batuk-batuk dan suhu badannya sempat naik di angka 37,6 derajat.
"Saya saat ini sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah dinas dan tidak di rumah sakit dikarenakan kondisi badan saya tidak menunjukkan gejala apapun.
Seluruh keluarga saya dan staff di lingkungan rumah dinas yang sering berinteraksi dengan saya, alhamdulilah kemarin sudah dilakukan swab antigen dan hasilnya negatif semua," imbuh Sri Purnomo dalam pernyataannya.
Baca juga: BREAKING NEWS: REKOR BARU, Tambahan 456 Kasus Baru di DI Yogyakarta Dilaporkan Hari Ini
Baca juga: Epidemiolog UGM: PSTKM Berlanjut, Satgas Covid-19 dan Relawan di Tingkat RT RW Harus Jalan
Sri Purnomo pun mengimbau kepada seluruh warga Sleman untuk tetap dan senantiasa menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan tertib.
Hal itu bertujuan untuk meminimalisir risiko penularan virus Corona yang hingga kini masih merebak.
Sri Purnomo sebelumnya juga telah menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama pada 14 Januari 2021 pekan lalu.
Ia pun menyebut bahwa vaksin bukanlah obat, dan wajib diikuti dengan kepatuhan protokol kesehatan.
"Saya menghimbau bahwa perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19, tetap perlu diikuti dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, cuci tangan pakai sabun serta jaga jarak dan hindari kerumunan," ujar Sri Purnomo.
Berikut pernyataan lengkap dari Sri Purnomo :
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Sleman Positif Covid-19, Dinkes Sebut Bukan Gara-gara Vaksin"