CPNS 2021
Segera Dibuka, CPNS 2021 Formasi Guru Harus Tetap Ada, PPPK untuk 1 Juta Tenaga Pendidik Honorer
Tiga formasi yang jadi prioritas dalam perekrutan CPNS 2021 dan PPPK 2021 adalah tenaga pendidik atau guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
Sebagaimana diungkap Menpan RB Tjahjo Kumolo bahwa pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 dan PPPK 2021 akan segera dibuka pada bulan April - Mei.
Namun, tanggal dibukanya pendaftaran belum diketahui secara pasti.
Pemerintah akan segera membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.
Perlu diketahui, tahun ini tidak ada penerimaan CPNS buat para tenaga pendidik atau guru.
Namun, pemerintah membuka rekrutmen PPPK 2021 untuk 1 juta guru sekaligus.
Tujuannya untuk mengisi kekosongan di daerah-daerah dan menyelesaikan masalah guru honorer terlebih dahulu.
Oleh karena itu, di tahun-tahun berikutnya pun lowongan yang paling banyak dibuka untuk guru hanya rekrutmen PPPK tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Deputi Bidang SDM Kementerian PANRB, Teguh Widjinarko, mengatakan tahun ini, ada tiga formasi yang dibutuhkan dalam seleksi CPNS dan PPPK.
Baca juga: Persiapan Pendaftaran CPNS/PPPK 2021, Berikut Alur, Persyaratan dan Dokumen Penting yang Dibutuhkan
Pertama, yakni profesi guru.
Teguh menjelaskan, untuk formasi guru di 2021, sebanyak 1 juta tenaga akan diseleksi melalui jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Sudah direncanakan akan merekrut satu juta guru melalui skema PPPK untuk menyelesaikan persoalan kekurangan tenaga guru yg saat ini diisi oleh tenaga honorer. Artinya sementara waktu, dalam jangka pendek kita selesaikan dulu masalah ini," ujar dia.
Namun, lanjut Teguh, tak menutup kemungkinan tahun berikutnya, formasi guru akan kembali dibuka penyeleksiannya melalui jalur CPNS.
"Dalam jangka panjang kita akan buka kembali CPNS guru pada tahun selanjutnya," jelas dia.
Formasi kedua, yakni tenaga kesehatan.
Dan terakhir, ada formasi tenaga teknis lainnya, seperti teknologi informasi dan komunikasi, infrastruktur permukiman dan sanitasi, transportasi, energi, dan air bersih.