Penjelasan Menteri Agama Terkait Nasib Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021
Kementrian Agama RI telah berkoordinasi dengan otoritas Kerajaan Arab Saudi guna membahas persiapan ibadah haji 2021.
TRIBUNJOGJA.COM - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, memberi penjelasan terkait penyelenggaraan ibadah Haji 1442 H di tahun 2021.
Gus Yaqut, begitu ia disapa, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan otoritas Kerajaan Arab Saudi guna membahas persiapan ibadah haji.
Seperti pada pekan lalu, dirinya bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia.
"Yang pertama, saya sebagai Menteri Agama telah bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia pada hari Senin 11 Januari 2021 di kantor Kementerian Agama," ujar Gus Yaqut, di Ruang Rapat Komisi VIII DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2021).
"Kemudian Plt Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah dengan didampingi Sekretaris Haji telah berkoordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi pada 17-24 Desember 2020, yaitu pertemuan dengan Asdep Urusan Haji Arab Saudi, kemudian pertemuan dengan Ketua Nakoba Amalisayah, pertemuan dengan General Authority of Civil Administration dan Imigrasi Arab Saudi," imbuhnya.
Baca juga: Menteri Agama Bagikan Tips Merayakan Maulid Nabi Muhammad 2020 di Tengah Pandemi
Baca juga: Sosok dan Profil Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, Ketum GP Ansor yang Ditunjuk Jadi Menteri Agama
Dari pertemuan tersebut, Gus Yaqut mengatakan belum ada kepastian dari Kerajaan Arab Saudi soal ibadah haji pada tahun ini.
"Dari hasil koordinasi tersebut diperoleh informasi bahwa kepastian ada atau tidaknya penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi belum dapat diperoleh," ungkapnya.
Menurutnya, Kerajaan Arab Saudi saat ini masih fokus dengan penanganan Covid-19 dan kondisi Covid-19 negara-negara yang akan mengirimkan jemaah haji. Karenanya kepastian belum dapat diperoleh.
Hanya saja, politikus PKB itu mengatakan perkiraan awal pemberangkatan kloter pertama jemaah haji 1442 H adalah apda 15 Juni 2021.
"Perkiraan jadwal pemberangkatan jemaah Haji 1442 H di kloter pertama akan diberangkatkan 15 Juni 2021," ungkapnya.

Dengan perkiraan itu, Gus Yaqut mengatakan waktu yang tersisa untuk mempersiapkan ibadah haji sangatlah sedikit. Karenanya persiapan pun harus disegerakan.
"Ini menunjukkan waktu yang tersisa untuk persiapan Haji 1442 H hanya berkisar 5 bulan. Mengingat lingkup pelayanan yang luas, waktu yang tersisa terbatas sehingga persiapan harus segera dilakukan," tandasnya.
Skenario dan Persiapan Ibadah Haji 2021
Dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pemerintah tetap mempersiapkan ibadah haji 2021 dengan asumsi kuota penuh.
"Pemerintah sampai saat ini tetap bekerja menyiapkan opsi pertama dengan asumsi kuota penuh. Kami berharap wabah segera berakhir sehingga penyelenggaraan ibadah haji 1442 hijriah bisa berjalan normal seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Menag Yaqut saat rapat kerja dengan Komisi VIII, di Gedung DP,lR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2021).