Maulid Nabi Muhammad
Menteri Agama Bagikan Tips Merayakan Maulid Nabi Muhammad 2020 di Tengah Pandemi
Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi memberikan masukan bagaimana cara merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 2020 di tengah pandemi.
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Pada tanggal 29 Oktober 2020 atau 12 Rabiul Awwal 1442H, umat Islam di Indonesia akan merayakan hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tak ada perayaan yang digelar di publik pada tahun ini mengingat saat ini sedang dalam masa pandemi Covid-19.
Dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Menteri Agama Fachrul Razi memberikan tips bagaimana merayakan maulid Nabi Muhammad SAW di tengah masa pandemi.
Fachrul menyarankan agar umat muslim di Tanah Air memperbanyak salawat Nabi serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Mari terus memperbanyak shalawat. Di saat pandemi, mari sambut hari kelahiran pembawa risalah Islam rahmatan lil ‘alamin ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucap Fachrul.

Baca juga: Lafal Bacaan Sholawat dalam Bahasa Arab dan Artinya untuk Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW
“Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan,” imbuhnya.
Lebih jauh Menag melanjutkan bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad patutnya menjadi pengingat bahwa penting bagi umat Muslim untuk meneladani Rasulullah, baik sikap maupun perilaku hidup,
Menurutnya, Rasulullah adalah teladan dalam iman, Islam, ihsan, dan akhlak mulia.
“Rasulullah adalah manusia terbaik, mari kita teladani di sepanjang hidup kita,” ujar Menag.
Baca juga: Peringatan Maulid Nabi 2020, Contoh Inspirasi Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad

Menag juga mengingatkan bahwa baiknya umat Muslim terus membaca salawat di tengah masa pandemi sebagai upaya memperteguh keimanan.
Bacaan shalawat Nabi yang dicontohkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi:
“Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala ali sayyidina Muhammad.”
( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)