Erupsi Gunung Merapi

Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Hujan Abu Guyur Desa Tegalmulyo Klaten

Hujan abu tipis melanda hampir seluruh dukuh yang ada di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Selasa (19/1/2021) dinihari.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
Dok Istimewa
Abu vulkanik menyelimuti sebuah motor milik warga di Klaten setelah sebelumnya Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada Selasa (19/1/2021) dinihari. 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Hujan abu tipis melanda hampir seluruh dukuh yang ada di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Selasa (19/1/2021) dinihari.

Hujan abu di desa tersebut terjadi karena Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava dan awan panas dalam beberapa waktu terakhir.

Relawan Desa Tegalmulyo, Purnawan mengatakan hujan abu tipis tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 dinihari.

"Iya, ada hujan abu terjadi dinihari tadi. Tapi turunnya nggak tebal, cuma tipis," ucapnya saat dikonfirmasi Tribun Jogja, Selasa (19/1/2021).

Ia mengatakan, hujan abu tersebut turun cukup merata di seluruh dukuh yang ada di Desa Tegalmulyo tersebut.

"Turunnya merata, tapi di wilayah kawasan rawan bencana (KRB) III seperti Dukuh Pajegan, agak sedikit tebal," ujarnya.

Menurut Purnawan, hujan abu tersebut turun hampir 30 menit di desa tersebut.

"Saat ini kondisi sudah aman, tidak ada hujan abu lagi. Tapi masyarakat tetap waspada," imbuhnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Terjauh, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran 1,8 Km Pagi Ini

Baca juga: BPBD Kabupaten Magelang Siapkan Skenario Terburuk Menyusul Berubahnya Prakiraan Erupsi Merapi

Sementara itu, Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno membenarkan terjadi hujan abu tipis di wilayahnya.

"Iya benar ada kejadian hujan abu tipis di Tegalmulyo dinihari tadi," katanya saat dikonfirmasi via sambungan seluler.

Sutarno mengatakan, sejak Gunung Merapi naik status dari waspada ke siaga pada 5 November 2020 lalu, sudah terjadi dua kali hujan abu tipis di desa tersebut.

"Sudah dua kali terjadi hujan abu di desa ini, yang pertama itu sekitar tiga hari yang lalu, tapi itu hujan abunya terjadi di dukuh yang masuk KRB III saja.

Kalau hujan abu yang dinihari tadi merata di seluruh desa, tapi hujannya tipis," jelasnya.

Ia menandaskan, secara keseluruhan situasi di desa yang ia pimpin aktivitas warga masih berjalan seperti biasa.

"Situasi saat ini masih seperti biasa, aktivitas warga tetap berjalan normal," tandasnya. (Tribunjogja/Almurfi Syofyan)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved