Berita Kesehatan
Daftar Herbal Pengontrol Kadar Gula dalam Darah : Daun Ara, Bawang Putih Hingga Pare
Sejumlah studi klinis dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan hubungan potensial antara terapi herbal dan peningkatan kendali kadar gula darah
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Banyak herbal dan rempah-rempah umum yang diklaim memiliki khasiat penurun gula darah yang membuatnya bermanfaat bagi penderita atau berisiko tinggi diabetes tipe 2.
Semisal Daun Ara, Bawang Putih hingga Pare.
Akan tetapi perlu dicatat bahwa pengobatan terbaik adalah dengan berkonsultasi dengan ahli medis atau dokter.
Sejumlah studi klinis telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir yang menunjukkan hubungan potensial antara terapi herbal dan peningkatan kendali glukosa darah, yang menyebabkan peningkatan pada penderita diabetes yang menggunakan bahan-bahan yang lebih 'alami' ini untuk membantu mengelola kondisi mereka.
Herbal, Obat Alami atau Rempah-rempah untuk Penderita Diabetes
Terapi nabati yang telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian memiliki sifat anti-diabetes meliputi:
- Lidah buaya
- Ekstrak bilberry
- Melon pahit
- Kayu manis
- Fenugreek
- Jahe
- Okra
Sementara terapi semacam itu biasa digunakan dalam pengobatan ayurveda dan oriental untuk mengobati kondisi serius seperti diabetes, banyak pakar kesehatan di barat tetap skeptis tentang manfaat medis yang dilaporkan.
Faktanya, karena herbal, vitamin, dan suplemen tertentu dapat berinteraksi dengan obat diabetes (termasuk insulin) dan meningkatkan efek hipoglikemiknya, sering dikatakan bahwa penggunaan terapi alami dapat mengurangi gula darah ke tingkat yang sangat rendah dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes lainnya.
Apa pun alasan yang Anda maksud untuk menggunakan ramuan khusus ini, Anda harus selalu mendiskusikan rencana Anda dengan dokter dan tim perawatan kesehatan diabetes Anda terlebih dahulu untuk memastikan mereka aman untuk kondisi Anda dan menentukan dosis yang sesuai.
Terapi Herbal Lebih Lanjut
Tumbuhan dan turunan tumbuhan yang tercantum di bawah ini telah digunakan secara tradisional oleh penduduk asli dalam pengobatan diabetes, di daerah tempat mereka tumbuh. Tapi banyak di antaranya yang menggunakannya dengan basis pengetahuan yang tidak memadai.
1. Allium

Allium sativum lebih dikenal sebagai bawang putih, dan dianggap menawarkan sifat antioksidan dan efek peredaran darah mikro.
Meskipun beberapa penelitian telah secara langsung menghubungkan allium dengan insulin dan kadar glukosa darah, hasilnya positif.
Allium dapat menyebabkan penurunan glukosa darah, meningkatkan sekresi dan memperlambat degradasi insulin. Namun, data terbatas yang tersedia, dan uji coba lebih lanjut diperlukan.
2. Bauhinia Forficata dan Myrcia Uniflora

Bauhinia forficata tumbuh di Amerika Selatan, dan digunakan dalam pengobatan herbal Brasil.