Tim SAR Berhasil Temukan Jasad Nelayan yang Sebelumnya Hilang di Perairan Selatan Gunungkidul

Setelah melakukan proses pencarian, Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad nelayan yang hilang pada Jumat (15/01/2021) dini hari lalu.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Aparat Polsek Tanjungsari yang turut diterjunkan dalam proses pencarian nelayan hilang pada Jumat (15/01/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Setelah melakukan proses pencarian, Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad nelayan yang hilang pada Jumat (15/01/2021) dini hari lalu.

Korban ditemukan sehari setelah dilaporkan hilang.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menyampaikan korban ditemukan pada Sabtu (16/01/2021) pagi kemarin.

"Korban ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB pagi, di sisi timur dari lokasi pertama dilaporkan hilang," kata Suris dikonfirmasi pada Minggu (17/01/2021).

Baca juga: Toko Elektronik di Klaten Diamuk Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Capai Rp 300 Juta

Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Kebencanaan di Bulan Januari, Februari Hingga Maret 2021

Saat ditemukan, nelayan bernama Sastro Wiyono (65) tersebut sudah dalam kondisi tewas.

Petugas menemukan jasad korban tersangkut di bebatuan karang, sekitar 1 kilometer dari lokasi hilang.

Tim lantas langsung mengevakuasi jasad ke tepi pantai untuk dilakukan pemeriksaan.

Menurut Suris, hasilnya menunjukkan ia tewas murni karena kecelakaan laut.

"Korban lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkapnya.

Hilangnya Sastro, warga Pedukuhan Wonosobo II, Kalurahan Banjarejo, Tanjungsari berawal saat ia bersama tiga rekannya mencari ikan di sekitaran Pantai Kapen.

Mereka berpencar untuk mencari ikan pada Jumat dini hari itu.

Pagi harinya, tiga rekan Sastro kembali bergabung namun Sastro tak kunjung kembali setelah ditunggu-tunggu.

Bersama pihak keluarga, mereka lantas mencoba mencari lansia tersebut.

"Namun yang ditemukan hanya senter dan jala yang digunakan korban, sehingga akhirnya mereka melapor ke petugas SAR," jelas Suris.

Proses pencarian langsung dilakukan begitu laporan didapat.

Pencarian kedua dilanjutkan pada Sabtu (16/01/2021) subuh, sebelum akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Kabel Sepanjang 300 Meter Jatuh, Menutupi Rumah Warga di Denokan Maguwoharjo Sleman

Baca juga: Museum Negeri Sonobudoyo Tambah Fasilitas Publik untuk Anak Muda

Terpisah, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengimbau nelayan agar selalu melakukan persiapan sebaik mungkin sebelum mencari ikan.

Sebab laka laut bisa terjadi kapan saja.

"Imbauan itu selalu kami berikan, agar keamanan tetap dikedepankan," katanya.

Marjono mengatakan nelayan perlu melengkapi diri dengan baju pelampung atau peralatan memadai lainnya.

Hal itu bisa dianggap meminimalisir potensi terjadinya laka laut.

Proses pencarian diakhiri pasca jasad Sastro ditemukan.

Tim pencarian melibatkan setidaknya 90 personel dari unsur SAR, TNI AL, Polsek, nelayan, hingga warga setempat.

"Begitu jasadnya diantar ke rumah duka, operasi pencarian kami tutup," ujar Marjono. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved