Kulon Progo

Penampakan Awan Arcus di Atas Bandara YIA, Begini Penjelasan Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta

Penampakan Awan Arcus di Atas Bandara YIA, Begini Penjelasan Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta

Editor: Hari Susmayanti
DOKUMENTASI WARGA
Fenomena awan Arcus tampak di langit Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO – Fenomen awan Arcus atau awan yang bentuknya menyerupai ombak terlihat di langit Bandar Udara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulon Progo, Jumat (15/1/2021) siang.

Video penampakan awan Arcus tersebut viral di media sosial.

Awan mirip gulungan ombak besar memanjang dan menggantung ini berlangsung hingga pukul 08.00 WIB.

Fenomena ini direkam warga dalam video maupun foto.

Tersebar di berbagai media sosial. Salah satu video berdurasi 23 detik diunggah di Twitter oleh akun @JogjaUpdate.

Video menangkap fenomena gumpalan awan hitam yang terjadi sekitar kawasan pantai dan Bandara YIA Kulon Progo.

Seorang warga yang sedang bekerja di Glagah bernama Aries juga sempat menyaksikan fenomena itu.

Ia mengatakan, fenomena itu berlangsung antara pukul 07.00 sampai 08.00 WIB.

“Sempat melihatnya dan banyak memotretnya bersama teman-teman. Juga saling kirim antar teman,” kata Aries.

Sementara itu Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono mengungkapkan, fenomena kali ini muncul karena pertemuan masa udara hangat dari laut dan masa udara dingin dari darat dan pegunungan.

“Pertemuan itu menciptakan awan yang kami menyebutnya sebagai roll cloud karena memiliki bentuk memanjang,” kata Warjono via telepon, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Muncul Fenomena Awan Arcus di Yogyakarta International Airport, Tak Berpengaruh Terhadap Penerbangan

Baca juga: Awan Lenticularis Seperti Topi Menghiasi Langit Gunung Merapi Tadi Malam, Ini Penjelasan BMKG

Warjono menerangkan, radar cuaca menangkap pembentukan roll cloud itu pada pukul 07.00 hingga 08.20 WIB.

Awan Arcus yang terjadi pagi sebenarnya memanjang dari Bantul hingga perbatasan Purworejo dan berada di sekitar pesisir dengan ketinggian antara 200-600 kaki.

“Puncaknya bisa sampai enam kilometer. Tebal juga. Sifatnya (awan) memanjang mengikuti bentuk pegunungan di pesisir,” kata Warjono.

Roll cloud banyak terjadi di wilayah tropis dan terpantau pada pagi dan sore hari.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved