Wabah Virus Corona
Inilah 4 Kelompok Orang yang Tak Boleh Mendapatkan Vaksin COVID-19
Ada beberapa kelompok orang yang tidak boleh mendapatkan vaksin. Berikut beberapa kelompok orang yang tidak boleh mendapatkan vaksin
Tribunjogja.com -- Negara-negara di dunia kini sedang mempersiapkan Vaksin COVID-19. Penyuntikan Vaksin COVID-19 di antaranya sudah mulai dilakukan di beberapa negara.
Sementara di Indonesia, penyuntikan Vaksin COVID-19 akan mulai dilakukan besok.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal disuntikkan Vaksin COVID-19 buatan Sinovac pada Rabu (13/1/2021) besok.
Setidaknya dua jenis vaksin yang sudah diberi izin edar sebagai penggunaan darurat, yakni vaksin Moderna dan Pfizer.

Menurut pakar penyakit menular dari Vanderbilt University, Dr William Schaffner, kedua jenis vaksin tersebut telah diperiksa secara ketat oleh badan berwenang dan independen. Jadi, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk mengkhawatirkan keamanan vaksin tersebut.
"Vaksin tidak seperti obat yang dapat menumpuk di tubuh Anda. Jadi, tidak akan mengubah susunan dalam tubuh sehingga menyebabkan efek samping jangka panjang nantinya," ucapnya.
Menurut data Cleveland Clini, agar vaksin ini benar-benar ampuh menghentikan pandemi, harus ada sekitar 50 hingga 80 persen populasi yang harus mendapatkan vaksin agar tercapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca juga: Besok Pagi, Presiden Jokowi Divaksin Covid-19 Sinovac, Vaksinasi Disiarkan Secara Live Streaming
Namun, ada beberapa kelompok orang yang tidak boleh mendapatkan vaksin. Berikut beberapa kelompok orang yang tidak boleh mendapatkan vaksin:
1. Orang dengan alergi
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ada beberapa orang yang pernah mengalami reaksi alergi parah setelah mendapatkan Vaksin COVID-19.
UPDATE Data COVID-19 Sabtu 27 Februari: Bertambah 6.208 Kasus, Jumlah Total Kini 1.329.074 Orang |
![]() |
---|
UPDATE Data COVID-19 Rabu 23 Februari Sore: Bertambah 7.533 Jumlah Total Kasus Jadi 1.306.141 Orang |
![]() |
---|
UPDATE Data Kasus Baru COVID-19 Hari Ini 23 Februari: Bertambah 9.755 Jumlah Total Jadi 1.298.608 |
![]() |
---|
PETA Sebaran 7.300 Kasus Baru COVID-19 Hari Ini 19 Februari 2021: DKI Jakarta Terbanyak, DIY 175 |
![]() |
---|
UPDATE Data Virus Corona Hari Minggu Sore: Bertambah 7.300 Orang, Kasus COVID-19 Jadi 1.278.653 |
![]() |
---|