Selama 2020 Tingkat Kunjungan Wisatawan ke Candi Borobudur Magelang Merosot Tajam Akibat Pandemi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Tingkat kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengalami penurunan signifikan setahun terakhir pada tahun 2020.

Selama setahun kemarin hanya 996 ribu wisatawan yang datang ke candi. 

Jumlah tersebut merosot tajam dibandingkan jumlah kunjungan pada tahun 2019 lalu yang mencapai sebesar 4,39 juta orang.

Penurunan ini terjadi akibat dampak pandemi Covid-19.

Pandemi membuat segenap aktivitas masyarakat terhambat, termasuk aktivitas wisata.

Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Sebanyak 36 Tenaga Kesehatan di Kulon Progo Dinyatakan Positif

Baca juga: IBL 2021 Terapkan Sistem Gelembung, David Singleton Sudah Punya Pengalaman di Kanada

"Pandemi ini sangat terasa sekali dibandingkan sebelumnya (pengunjung). Untuk tahun 2020, kita di angka 996 ribu pengunjung yang datang ke Candi Borobudur,” kata General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana, Minggu (3/1/2021).

Rinciannya, pengunjung Candi Borobudur pada tahun 2020 adalah 966 ribu orang.

Dari 966 ribu pengunjung tersebut, sebanyak 31 ribu orang adalah wisatawan mancanegara.

Sebagian lain adalah wisatawan nusantara.

Jumlah ini sangat jauh jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu dengan jumlah pengunjung di Candi Borobudur mencapai 4,39 juta orang. 

Putu mengatakan, penurunan ini terjadi akibat pandemi.

Taman Wisata Candi Borobudur sempat menutup destinasi selama empat bulan lalu.

Taman baru dibuka kembali pada tanggal 25 Juni 2020 lalu dengan kuota yang terbatas.

"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jauh sekali. Tahun lalu kita bisa tempuh angka 4,39 juta, sementara ini hanya 996 ribu pengunjung yang datang di saat pandemi Covid-19," ujarnya.