Update COVID-19 DI Yogyakarta 2 Januari 2021, Bertambah 291 Kasus, Ketersediaan Tempat Tidur Menipis

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hari ini (2/1/2021) kasus COVID-19 di DIY kembali mencatatkan rekor baru penambahan kasus positif, yakni sebanyak 291 kasus.

Sehingga total kasus positif covid-19 di DIY menjadi sebanyak 12.679 kasus (tambahan kasus 12.394 sampai dengan 12.684).

Jumlah tersebut didapatkan dari 946 sampel dan 930 orang yang diperiksa.

Sehingga total sampel diperiksa di DIY hingga kini sebanyak 153.819 sampel dan total orang diperiksa 132.734 orang. 

Baca juga: Daftar 76 Zona Merah Covid-19 Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia, Jateng Tercatat Paling Banyak

Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih mengatakan, distribusi tambahan kasus positif hari ini berdasarkan domisili antara lain Kota Yogyakarta 98 kasus, Kabupaten Bantul 107 kasus, Kabupaten Kulon Progo 4 kasus, Kabupaten Gunungkidul 2 kasus, dan Kabupaten Sleman 80  kasus. 

Sementara, distribusi kasus positif berdasarkan riwayat di antaranya, periksa mandiri 28 kasus, tracing kontak kasus positif 195 kasus, skrining karyawan 4 kasus, dan belum ada informasi 64  kasus. 

"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 216 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 8.503 kasus," ungkap Berty.

Distribusi kasus sembuh berdasarkan domisili di antaranya, Kota Yogyakarta 8 kasus, Kabupaten Bantul 82 kasus, Kabupaten Kulon Progo 2 kasus, Kabupaten Gunungkidul 2 kasus, dan Kabupaten Sleman 122 kasus. 

Selain itu, laporan jumlah kasus meninggal hari ini sebanyak 2 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi sebanyak 275 kasus. 

Baca juga: Cara Mendaftar Vaksinasi Covid-19 Gratis bagi Tenaga Kesehatan

"Kasus meninggal adalah kasus 10.359, perempuan, 46 tahun, warga Kota Yogyakarta dan kasus 10.500, laki-laki, 60 tahun, warga Gunungkidul," ucap Berty. 

Ia juga menyampaikan laporan penggunaan tempat tidur pasien covid-19 di rumah sakit rujukan.

Hingga hari ini, tempat tidur critical digunakan 47 tempat tidur dari ketersediaan 64 tempat tidur, sehingga tersisa 17 tempat tidur. 

Sementara, tempat tidur non critical digunakan 551 tempat tidur dari ketersediaan 577 tempat tidur, sehingga tersisa 26 tempat tidur saja. ( Tribunjogja.com )