Breaking News
BREAKING NEWS : Hasil Rapid Test Acak di TIC Borobudur, Dua Calon Wisatawan Terdeteksi Reaktif
BREAKING NEWS : Hasil Rapid Test Acak di TIC Borobudur, Dua Calon Wisatawan Terdeteksi Positif
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Hasil dari rapid test acak oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang terhadap wisatawan di Tourist Information Center (TIC) Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (26/12/2020) kemarin, dari 119 orang terdapat dua yang terdeteksi positif rapid test antigen.
Calon wisatawan yang terindikasi positif ini pun diminta pulang kembali. Mereka juga diberikan surat keterangan hasil rapid test antigen yang ditujukan ke masing-masing fasilitas kesehatan untuk selanjutnya dilakukan pemantauan terhadap calon wisatawan tersebut.
Kepala Bidang Pelayananan Kesehatan Kabupaten Magelang, dr Oktora Kunto Adi, mengatakan, dua calon wisatawan yang terdeteksi positif dari hasil rapid test acak itu berasal dari Bogor dan Bekasi.
"Dua calon wisatawan yang terdeteksi positif berasal dari Bogor dan Bekasi. Kami juga menemukan dua nakes Puskesmas Borobudur, juga terindikasi positif," katanya.
Rapid test acak sendiri dilaksanakan, Sabtu (26/12/2020) dan tanggal 31 Desember 2020 mendatang oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.
Calon wisatawan yang akan masuk kawasan wisata di sekitar Borobudur disetop dan diperiksa surat hasil rapid test yang wajib mereka bawa. Jika tak dapat menunjukkan, mereka dibawa masuk ke TIC dan dilakukan rapid test antigen.
Baca juga: Puncak Libur Natal, Pengunjung Malioboro Membludak Hingga Petugas Kewalahan Tegakkan Prokes
Baca juga: Ingin Hibur Penghuni Panti Jompo, Ternyata Sinterklas Positif Virus Corona, 18 Lansia Meninggal
Mereka yang terdeteksi positif diminta pulang dan isolasi mandiri. Bagi calon wisatawan yang terdeteksi negatif, mereka dapat melanjutkan perjalanan.
"Bagi calon pengunjung Candi Borobudur yang tidak bisa menunjukkan surat keterangan tersebut, diminta untuk menjalani tes tersebut.
Bagi yang positif, langsung diminta pulang kembali ke rumahnya masing-masing, dan isolasi mandiri. Bagi yang negatif, dipersilahkan melanjutkan perjalanan," tuturnya.
Dinkes Kabupaten Magelang menargetkan 100 calon wisatawan yang dites rapid acak. Rapid test antigen secara acak ini akan dilaksanakan kembali pada tanggal 31 Desember 2020, sebelum pelaksanaan tahun baru 2021.
"Kami akan kembali melaksanakan test rapid antigen bagi calon wisatawan Candi Borobudur pada 31 Desember mendatang," tuturnya.(Tribunjogja/Rendika Ferri Kurniawan)