Kota Yogya

Sambut Wisatawan Saat Nataru, PKL Malioboro Rutin Semprot Lapak Setiap Hari

Penyemprotan akan dirutinkan setiap hari sejak Kamis (24/12/2020) pagi ini hingga tanggal 3 Januari 2021.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Komunitas pedagang di Malioboro rutinkan penyemprotan disinfektan untuk cegah mucul klaster saat libur natal dan tahun baru, Kamis (24/12/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menyambut libur natal dan tahun baru, pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro menjamin kebersihan tiap-tiap sudut dengan melakukan penyemprotan disinfektan sepanjang Jalan Malioboro sampai titik nol Kilometer.

Penyemprotan akan dirutinkan setiap hari sejak Kamis (24/12/2020) pagi ini hingga tanggal 3 Januari 2021.

Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Malioboro-Ahmad Yani (Pelmani) Slamet Santoso mengatakan, bersih-bersih Malioboro tersebut dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan yang berkunjung ke Malioboro.

Ia menegaskan, penyemprotan disinfektan dilakukan dari ujung Utara Jalan Malioboro hingga ke titik nol Kilometer Yogyakarta.

Baca juga: Pemda DIY Belum Putuskan Rencana Pembelajaran Tatap Muka

Setiap lapak, serta bangku-bangku yang berada di sepanjang kawasan Malioboro disemprot disinfektan satu persatu.

"Giat resik Malioboro ini untuk menyambut libur nataru. Agar Malioboro bersih, Malioboro nyaman dan aman untuk dikunjungi wisatawan," katanya, saat ditemui di kawasan Malioboro.

Sementara Ketua Kelompok Tri Dharma Malioboro Rudiarto menambahkan, kegiatan penyemprotan disinfektan di kawasan Malioboro tersebut sebagai upaya pencegahan terjadinya klaster penyeberan COVID-19 di kawasan wisata belanja tersebut.

Penyemprotan tersebut akan dilakukan secara bergiliran dari beberapa komunitas antara lain Kelompok Tri darma, Pelmani, Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM), PPMS, Patma, Paguyuban Kusir Andong Malioboro, Paguyuban Becak Motor, PKL Tri Manunggal, Paguyuban Pasar Sore, dan Paguyuban Unit 37.

Ia menekankan kepada seluruh komunitas pedagang di Malioboro agar menerapkan protokol kesehatan (Prokes) selama kegiatan transaksi.

"Karena ini sesuai arahan dari pak Gubernur untuk pengetatan prokes. Maka secara bergiliran teman-teman komunitas melakukan penyemprotan baik pagi dan sore, sampai tanggal 3 Januari 2021," ujarnya.

Selain melakukan penyemprotan, para PKL juga diwajibkan menyediakan hand sanitizer untuk para wisatawan.

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Pemkot Yogyakarta Kebut Persiapan Fasilitas Prokes di Malioboro

Dalam sehari untuk satu komunitas disediakan sekitar 10 dirigen berisi disinfektan untuk mensterilkan kawasan Malioboro.

"Mulai besok bergilir dilakukan penyemprotan. Pagi dari Tri Dharma, sore di bawah kendali Pelmani. Tentunya agar pengunjung Malioboro tidak takut COVID-19," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Paguyuban Kusir Andong Malioboro, Purwanto yang mengatakan untuk saat ini kawasan Malioboro sudah aman dan akan disterilkan setiap hari.

Maka dari itu, dirinya mengimbau kepada wisatawan agar tidak merasa ragu untuk datang berlibur ke kawasan Malioboro.

"Ya kami berharap dengan adanya sterilisasi ini wisatawan tidak takut untuk datang ke Malioboro," pungkasnya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved