Sleman

Sambut Libur Nataru, Tebing Breksi Lakukan Sejumlah Persiapan

Tidak hanya fasilitas, Pengelola Tebing Breksi juga menambah sumber daya manusia (SDM) yang bertugas di Tebing Breksi selama liburan. 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Foto: Internet
Wisata Sleman Tebing Breksi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Libur panjang Natal dan Tahun Baru, Tebing Breksi melakukan berbagai persiapan.

Ketua Pengelola Tebing Breksi, Kholiq Widianto mengatakan sejak bangkit dari pandemi COVID-19, Tebing Breksi langsung memenuhi persyaratan dari Dinas Pariwisata Sleman agar bisa melakukan uji coba terbatas.

Menyambut libur panjang, pihaknya telah menyiapkan fasilitas penunjang protokol kesehatan, seperti wastafel, alat pelindung diri bagi petugas, hingga papan petunjuk agar pengunjung mematuhi protokol kesehatan.

Tidak hanya fasilitas, pihaknya juga menambah sumber daya manusia (SDM) yang bertugas di Tebing Breksi selama liburan. 

Baca juga: Bupati Sleman : Pengelola Wisata Wajib Ingatkan Wisatawan Patuhi Protokol Kesehatan

"Untuk menyambut liburan Nataru, kami tambah SDM. Mulai dari bagian tiket, kalau hari biasa hanya 2 sampai 6 orang saja, kami tambah menjadi 12 sampai 15 orang per hari,"katanya, Kamis (24/12/2020).

Penambahan petugas di bagian tiket bertujuan untuk mengurangi antrian pengunjung, dan tentunya akan menyebabkan kerumunan.

Sebab pengunjung Tebing Breksi diperkirakan meningkat. 

"Selain itu juga menghindari kemacetan lalu lintas, karena kontur yang datar di depan tiket dan hanya 100 meter. Bahaya bagi lalu lintas ketika antrian jika sampai di jalan utama yang konturnya menanjak,"sambungnya. 

Tidak hanya bagian tiket, pengelola juga menambah personil di bagian keamanan.

Pihaknya akan menambah personil menjadi 15 orang per hari. 

Petugas keamanan tersebut, nantinya akan bertugas untuk mengatur lalu lintas.

Ada pula petugas yang akan membantu pengendara mobil yang kesulitan dalam tanjakan. 

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Dinas Perhubungan Sleman Siapkan Empat Posko Pemantauan

"Pengalaman kami saat liburan Nataru maupun Idul Fitri banyak pengemudi yang kurang mahir. Bisa karena baru beli mobil atau rental, sehingga belum mahir. Jadi ada teman-teman yang kami sebut sebagai pasukan ganjel. Teman-teman nanti juga akan mengatur lalu lintas, terutama kalau ada bus besar, karena harus buka tutup,"lanjutnya.

Pihaknya juga menambah parsonil yang bertugas mengingatkan pengunjung memakai megaphone.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved