Yogyakarta

TPST Piyungan Sudah Beroperasi, Sampah di Depo Kota Yogyakarta Mulai Diangkut

Mulai hari ini sampah yang sempat tertahan di depo sudah bisa memasuki TPST Piyungan.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita Ginting
Petugas kebersihan kota Yogyakarta sedang memindahkan sampah ke truk pengangkut di depo Lempuyangan, pada Rabu (23/12/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sudah beroperasinya kembali TPST Piyungan, Bantul membuat sampah yang berada di depo Kota Yogykarta mulai diangkut menuju tempat pembuangan akhir.

Kepala Balai Pengolahan Sampah DLHK DIY , Fauzan Umar mengatakan, mulai hari ini sampah yang sempat tertahan di depo sudah bisa memasuki TPST Piyungan.

"Ya, kemarin sudah berembuk bersama warga sekitar melibatkan Dinas PUP-ESDM DIY juga untuk menangani keluhan warga. Jadi, sudah capai kesepakatan, mulai hari ini TPST dibuka kembali,"jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Rabu (23/12/2020).

Baca juga: TPST Piyungan Sudah Kembali Dibuka Setelah Ditutup 5 Hari, Warga Minta Ada Perjanjian

Namun, pihaknya memastikan sampah yang mangkrak di depo tidak bisa sekaligus dibuang ke TPST Piyungan.

Mengingat, tumpukan sampah sudah terjadi sejak Jumat kemarin.

"Untuk pengerjaannya kami lakukan berangsur-angsur. Agar menghindari terjadinya antrean truk kembali. Difokuskan pada depo yang sampah sudah menganggu lalu lintas atau melebar ke jalan," ujarnya.

Pengangkutan sampah dari depo menuju TPST Piyungan mulai dikerjakan para pengangkut sampah sejak pagi tadi.

Petugas pengangangkut sampah DLH Kota Yogyakarta, Parman mengatakan, sejak pukul 6 pagi tadi sudah dilakukan pengangkutan sampah.

"Kami sudah keliling untuk mengambil sampah yang menumpuk di depo sejak pagi tadi hingga siang ini.  Sekarang, sampah-sampah yang di depo sudah bisa dibuang ke pembuangan akhir," ujarnya.

Untuk satu depo sampah minimal disediakan  satu truk pengangkut.

Agar, proses pengangkutan bisa cepat dilalakukan.

"Rata-rata satu depo sampah, ada satu truk yang menangani untuk pengangkutan. Namun, ada juga yang sampai dua truk apabila volume sampah sudah cukup membludak. Jadi, disesuaikan saja dengan kebutuhannya," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved