Gunungkidul

Libur Nataru, Bus AKAP Asal Jakarta Wajib Berhenti di Terminal Dhaksinarga Gunungkidul

Pengelola Terminal Dhaksinarga Wonosari, Gunungkidul mengeluarkan kebijakan khusus selama libur Natal dan Tahun baru ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Suasana di Terminal Dhaksinarga, Wonosari, Gunungkidul pada Rabu (23/12/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pengelola Terminal Dhaksinarga Wonosari, Gunungkidul mengeluarkan kebijakan khusus selama libur Natal dan Tahun baru ini.

Mereka juga berupaya meminimalisir potensi penyebaran COVID-19 dari libur panjang ini.

Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Dhaksinarga, Edi Susanto menyampaikan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) wajib menurunkan penumpang mudik di terminal.

"Aturan ini khususnya berlaku bagi bus AKAP asal Jakarta dan sekitarnya," jelas Edi dihubungi pada Rabu (23/12/2020).

Baca juga: BREAKING NEWS : Satgas COVID-19 Gunungkidul Hentikan Sementara Aktivitas Sebuah Ponpes

Meski begitu, Edi mengatakan aturan tersebut memiliki persoalan tersendiri.

Pasalnya bus-bus AKAP asal Jakarta umumnya sudah menurunkan penumpang di tujuannya masing-masing, seperti Patuk dan Kota Wonosari.

Penyebabnya karena posisi terminal yang berada di ujung timur Wonosari.

Sedangkan bus-bus AKAP tersebut datang dari arah barat alias dari Kota Yogyakarta.

Alhasil, setibanya di terminal bus sudah dalam keadaan nyaris kosong.

"Penumpang jelas lebih memilih berhenti di tujuannya langsung, karena kalau di terminal akan jadi lebih jauh," ujarnya.

Edi pun menyebut sampai hari ini pun situasi di terminal masih cenderung landai lantaran pola tersebut.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Gunungkidul : Ada Penambahan 24 Kasus Baru Hari Ini, Kasus Suspek Mendominasi

Kendati begitu, imbauan ke perusahaan bus AKAP sudah diberikan sejak jauh hari.

Antara lain meminta bus asal Jakarta dan sekitarnya tetap masuk terminal, baik dengan atau tanpa penumpang.

Demi keamanan, prosedur protokol kesehatan tetap dijalankan baik bagi pengantar maupun penumpang.

"Cek suhu dan cuci tangan itu wajib. Akses keluar masuk juga hanya satu pintu," kata Edi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved