Bantul
Warga Sekitar TPST Piyungan Masih Tutup Akses Pembuangan Akhir
Warga akan membuka akses pembuangan sampah apabila penataan sampah sudah layak dan tidak berserakan di bahu jalan.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aksi pemblokiran TPST Piyungan, Bantul oleh warga sekitar masih berlanjut hingga hari ini pada Senin (21/12/2020).
Warga masih belum memperbolehkan truk-truk pengangkut sampah untuk masuk ke TPST Piyungan, Bantul.
Juru bicara warga sekitar TPST Piyungan, Maryono mengatakan, pihaknya akan membuka akses pembuangan sampah apabila penataan sampah sudah layak dan tidak berserakan di bahu jalan.
"Hari ini, sudah ada tindakan oleh Pemda DIY untuk mendorong sampah ke tengah. Namun, kami akan buka akses jika memang tempat pembuangan benar-benar sudah ready. Karena, kami tidak mau ada antrean truk lagi," jelasnya saat dihubungi Tribunjogja.com, pada Senin (21/12/2020).
Baca juga: BREAKING NEWS: TPST Piyungan Penuh, Warga Blokir Akses Masuk, Antrean Truk Sampah Hingga 1 KM
Tak hanya itu, pihaknya meminta agar Pemda DIY juga menyelesaikan permasalahan air lindi yang memasuki pemukiman warga.
Saat ini, seiring musim penghujan rembesan air semakin besar dan berpotensi terjadi longsor.
"Jadi, air hujan itu tidak ada salurannya dan langsung menuju ke rumah warga. Sehingga, bahaya sekali karena tidak ada penampungnya. Padahal, dijanjikan akan dibangun talut untuk menahan air biar tidak masuk ke pemukiman warga. Namun, sampai sekarang belum ada realisasinya," ujarnya.
Ia menyebutkan, apabila kedua hal ini sudah dipenuhi dengan baik oleh Pemda DIY.
Maka, warga akan membuka kembali akses pembuangan di TPST Piyungan, Bantul.
"Dua hal ini saja kalau sudah dilakukan dengan baik. Kami akan bersedia membuka akses pembuangan sampah kembali," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )