Jawa Timur
Tagih Utang, Wanita Muda di Tulungagung Ini Malah Dianiaya, Korban Dipukuli dan Dijambak Pelaku
Tagih Utang, Wanita Muda di Tulungagung Ini Malah Dianiaya, Korban Dipukuli dan Dijambak Pelaku
TRIBUNJOGJA.COM, TULUNGAGUNG - Seorang wanita di Kabupaten Tulungagung menjadi korban penganiayaan seorang pria karena menagih utang.
Korban bernama Dewi (30) tersebut di mengalami luka di bagian pelipis setelah dipukul oleh pelaku yang diketahui bernama Yudi Sunarto (41), warga Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Tak hanya memukul korban, Yudi juga menjambak Dewi.
Tak terima dengan perbuatan pelaku, Dewi kemudian melaporkan Yudi ke polisi.
Kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dari balik jeruji besi Polres Tulungagung setelah diamankan polisi di kawasan wisata Pinkan Tulungagung.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung mengatakan kasus penganiayaan ini bermula saat pelaku meminjam uang sebesar Rp600 ribu kepada korban.
Setelah beberapa waktu, Dewi pun mencoba untuk menagih utang kepada Yudi dengan mendatangi kontrakannya di Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.
"YS (Yudi) meminjam uang Rp 600.000 kepada korban," terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantoro melalui Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA), Iptu Retno Pujiarsih, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Kronologi Wanita Paruh Baya di Tulungagung Ditemukan Tewas di Pinggir Rel, Korban Menabrakan Diri
Baca juga: Pedagang Pasar di Tulungagung Kehilangan Emas, Anaknya yang jadi Tentara Turun Tangan Tangkap Pelaku
Sesampai di kosan pelaku, Dewi kemudian mengetuk pintu kamar sembari memanggil nama pelaku.
Ia terus mengetuk pintu kamar karena Yudi tidak kunjung keluar.
"YS marah karena terganggu. Dia kemudian keluar kamar dan langsung menganiaya korban," sambung Retno.
Saat keluar kamar, Yudi langsung melayangkan pukulan ke Dewi.
Akibatnya pelipis Dewi luka robek.
Yudi juga menjambak perempuan yang meminjaminya uang itu.
"Saat itu korban melapor ke polisi. Tapi saat polisi mendatangi lokasi kejadian, YS sudah tidak ada lokasi," ungkap Retno.
